Longsor di Manado Sulawesi Utara, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dipicu hujan deras yang mengguyur sejak Jumat kemarin

Makassar, IDN Times - Hujan deras di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dan sekitarnya sejak Jumat, 15 Januari malam menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga, menyatakan sudah ada lima korban meninggal akibat tertimbun material tanah.

"Ada lima korban meninggal. Satu di Kelurahan Tikala Baru, tiga di Kelurahan Perkamil dan satu lainnya di Kelurahan Malalayang I Barat," ungkap Donald seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/1/2021) malam.

1. BPBD Manado mencatat ada lima korban meninggal akibat tanah longsor di sejumlah titik

Longsor di Manado Sulawesi Utara, Satu Keluarga Tewas Tertimbun TanahTim BPBD Manado, Basarnas Manado dan sejumlah relawan melakukan evakuasi korban tanah longsor menggunakan ekskavator di Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu (16/1/2021) malam. (Dok. BPBD Kota Manado)

Salah satu korban tanah longsor di Kecamatan Tikala di Kota Manado adalah seorang anggota Babinkamtibmas di Polsek Tikala bernama Aiptu Kifni Kawulur. Pria berusia 48 tahun tersebut tertimbun material tanah saat sedang membersihkan saluran air di samping rumahnya.

Tiga korban di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, diketahui merupakan satu keluarga yang sedang tertidur. Mereka adalah Fanny Poluan (50), Arni Laurens (44) dan Chelsea (8). Material tanah longsor menimpa bagian belakang rumah keluarga tersebut.

Sementara itu satu korban lainnya di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang, merupakan warga yang tinggal di Jalan Sea.

2. Pemkot Manado mulai menyalurkan bantuan ke korban terdampak pada Sabtu malam

Longsor di Manado Sulawesi Utara, Satu Keluarga Tewas Tertimbun TanahIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sudah menyiapkan bantuan untuk warga lain yang terdampak tanah longsor. Distribusi dilakukan mulai Sabtu (16/1/2021) malam setelah terlebih dahulu menghitung jumlah korban.

"Kami menyiapkan bantuan makanan siap saji bagi para korban tanah longsor untuk meringankan beban mereka," ungkap Donald.

"Nantinya para korban akan mendapatkan bantuan terpal, matras, beras, gula, kopi, teh, ikan kaleng, kebutuhan personal lainnya yang dibutuhkan, hingga pakaian," pungkasnya. 

Baca Juga: Mulai Rabu, Pemkot Berlakukan Pembatasan Waktu Masuk Kota Manado

3. Hujan deras sejak Jumat malam merendam sejumlah rumah warga di lima kecamatan

Longsor di Manado Sulawesi Utara, Satu Keluarga Tewas Tertimbun TanahBanjir menggenangi salah satu pemukiman warga di Kota Manado, Sulawesi Barat, pada Sabtu (16/1/2021). (Dok. BPBD Kota Manado)

Hujan deras yang mengguyur Manado sejak Jumat malam kemarin merendam pemukiman warga. Antara lain di Kecamatan Malalayang, Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Wenang dan Kecamatan Bunaken. BPBD Manado masih melakukan pendataan kerugian dan jumlah pengungsi.

BPBD Manado mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai potensi banjir yang diikuti tanah longsor. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan hujan deras dan cuaca ekstrem di beberapa daerah Sulawesi Utara pada Minggu, 17 Januari tengah malam.

Baca Juga: Tol Manado-Danowudu Resmi Dikenakan Tarif per 30 Oktober 2020

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya