Gempa di Sulawesi Utara, Saluran Komunikasi ke Nanusa Talaud Terputus

Belum ada laporan perihal kerusakan akibat gempa

Makassar, IDN Times - Gempa Magnitudo 7,1 yang mengguncang timur laut Melonguane, Sulawesi Utara, pada Kamis (21/1/2021) malam, memutus saluran komunikasi ke Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Tidak bisa terhubung dengan sekretaris kecamatan yang ada di sana," ujar Steven Maarisit, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud, seperti dilansir oleh ANTARA.

1. Saluran komunikasi ke Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, terputus usai gempa mengguncang

Gempa di Sulawesi Utara, Saluran Komunikasi ke Nanusa Talaud TerputusIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut informasi yang dihimpun oleh Maarisit, episenter gempa tersebut berada di Pulau Karatung dan Pulau Marampit. Dua pulau tersebut merupakan bagian dari Kecamatan Nanusa, Kepulauan Talaud.

"Tapi sampai sekarang belum bisa terhubung dengan pejabat yang ada di sana untuk mengetahui keberadaan pasca gempa apakah terjadi kerusakan, termasuk bagaimana kondisi masyarakat saat ini," lanjutnya.

2. Kondisi Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, mulai normal

Gempa di Sulawesi Utara, Saluran Komunikasi ke Nanusa Talaud TerputusIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun kondisi Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, sudah mulai normal beberapa jam setelah gempa mengguncang.

Menurut Maarisit, gempa terjadi selama beberapa detik dan terasa sangat kuat. "Masyarakat berlarian keluar rumah, banyak yang panik ketika gempa berlangsung," jelasnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

3. Informasi perihal kerusakan akibat gempa sedang didata oleh BPBD Kepulauan Talaud

Gempa di Sulawesi Utara, Saluran Komunikasi ke Nanusa Talaud TerputusIlustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga berita ini ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sedang mendata dan mengumpulkan informasi perihal kerusakan pasca gempa bersama pihak-pihak terkait

Gempa bermagnitudo 7,1 yang terjadi di pada pukul 20.23 WITA tersebut berpusat di 134 kilometer timur laut Melonguane, pada kedalaman 154 kilometer. Menurut peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Bumi Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya