[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir Bandang

Bencana merenggut nyawa dua orang dan merusak 57 rumah

Makassar, IDN Times - Saat meninjau sejumlah titik pengungsi pada hari Sabtu (14/12) kemarin, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyebut banjir bandang di Dusun Pangana, Desa Bolapupu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, sebagai kejadian yang kembali terulang.

Ia merujuk pada peristiwa banjir bandang tahun 2011 juga di lokasi yang sama, di mana puluhan rumah warga rata dengan tanah. Korban jiwa juga mencapai enam orang. Longki pun kembali mengingatkan masyarakat atas kejadian tersebut.

"Ini kejadian yang berulang. Jadi tolong bapak-bapak di Bolapupu camkan betul kata-kata saya ini, ini kejadian yang berulang. Artinya, ke depan kejadian ini mungkin terjadi lagi, apakah kita mau menerima lagi kejadian itu atau kita harus hindari," ujarnya seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.

Bencana banjir bandang yang melanda Dusun Pangana, pada Kamis (12/12) malam merenggut nyawa dua warga yakni seorang ayah bersama putranya. Selain itu turut dilaporkan sebanyak 57 rumah warga rusak, dengan rincian 7 rusak berat dan 50 lainnya mengalami rusak ringan.

1. Longsoran batu dan kayu yang datang bersama banjir bandang pada Kamis (12/12) malam kini berserakan di sepanjang jalan Dusun Pangana, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

2. Keadaan salah satu rumah yang hancur di Dusun Pangana, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (13/12) pagi. Kediaman warga seketika rubuh lantaran dihantam muatan yang datang bersama banjir bandang

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

3. Salah satu dari sejumlah rumah warga yang bernasib sedikit lebih baik. Meskipun begitu, material batu, balok kayu dan lumpur juga sampai ke halaman rumah warga.

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

4. Beberapa personel kepolisian setempat langsung diterjunkan pada Jumat (13/12) pagi untuk melakukan pembersihan sekaligus membawa bantuan untuk para warga korban bencana.

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohammad Hamzah

Baca Juga: 7 Potret Sekolah Darurat di Palu, Jembatan Bagi Siswa Kejar Cita-cita

5. Beberapa warga kini mengungsi di beberapa titik. Salah satunya adalah bangunan sekolah di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang selamat dari terjangan banjir bah

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

6. Beberapa korban banjir sedang menyantap makanan. Saat ini ratusan pengungsi yang terdiri dari pria, wanita, anak-anak dan lansia harus bertahan dengan kondisi seadanya. Bencana banjir bandang turut merusak jaringan pipa air bersih

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

7. Beberapa lembaga kemanusiaan langsung turun ke Desa Bolapupu hanya sehari setelah bencana banjir. Salah satunya adalah Aksi Cepat Tanggap (ACT)

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

8. Personel TNI dan Polda Sulawesi Tengah turut mengirim tim medis untuk memeriksa kesehatan para warga korban bencana

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

9. Bencana di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, turut mempersempit jalur lalu lintas yang menjadi penghubungan antar daerah

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

10. Bencana banjir bandang di Desa Bolapupu, Kecamatan Kulawi, kembali mencuatkan masalah pelestarian lingkungan dan hutan

[FOTO] Kondisi Kulawi Sulawesi Tengah Pasca Diterjang Banjir BandangANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Jambata, yayasan yang berfokus pada bidang lingkungan hidup di Sulawesi Tengah, mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Sigi agar korban banjir bandang di Desa Kulawi lebih baik direlokasi. Alasan utamanya ialah kejadian serupa yang sudah berulang kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut kordinator Jambata Sulteng, Ais, pada Sabtu (14/12), lokasi desa tersebut yang berbatasan dengan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) turut jadi pertimbangan. Situasi pun berbahaya jika masih musim hujan lantaran tipisnya lapisan tanah serta banyaknya batu-batuan berukuran besar.

Bupati Sigi, Muhammad Irwan Lapata, mengatakan pihaknya telah berencana melakukan relokasi. Langkah tersebut sejatinya sudah dilakukan pada 2011 silam, namun gempa bumi Agustus 2012 membuat rumah-rumah yang dibangun porak-poranda.

Saat ini ratusan pengungsi masih membutuhkan logistik bantuan seperti makanan, minuman, obat-obatan dan selimut. Pasokan air bersih turut terancam sebab satu-satunya pipa pasokan air turut rusak akibat banjir bandang.

Baca Juga: 7 Potret Bisu Desa Tompe di Palu yang Masuk Zona Merah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya