Cegah Penyebaran Corona, Pemkab Banggai Tutup Sementara Jalur Laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seiring dengan konfirmasi kasus positif COVID-19 pertama di Sulawesi Tengah pada Kamis (26/3), langkah preventif untuk mencegah penyebaran coronavirus kini diberlakukan oleh sejumlah pemerintahan dan otoritas di tingkat daerah.
Salah satunya oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai yang menerbitkan surat edaran perihal perubahan status dan jam operasi transportasi antar pulau untuk perairan wilayah tersebut di hari Jumat (28/3) kemarin.
Dalam surat yang juga ditujukan pada seluruh awak kapal dan agen pelayaran tersebut, dijelaskan bahwa ini diambil berdasarkan hasil rapat pertemuan Bupati Banggai bersama Forkompimda serta pihak terkait lainnya.
1. Aktvitas dua pelabuhan di Kota Luwuk ditangguhkan untuk sementara waktu
Terdapat tiga poin yang disampaikan dalam surat tersebut. Poin pertama adalah penangguhan jam operasi dua pelabuhan di Kota Luwuk, yakni Pelabuhan Rotan serta Pelabuhan Pelengsengan.
Dua pelabuhan yang masing-masing berada di Kelurahan Karaton dan Kelurahan Luwuk tersebut selama ini biasa melayani rute pelayaran dari Luwuk ke Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Kabupaten Banggai Laut (Balut), hingga Kabupaten Taliabu di Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Nyentrik tapi Tegas, Bupati Tolitoli Sulteng Umumkan Lockdown
2. Pelabuhan Rakyat Luwuk masih dibuka namun dengan jam operasi yang dibatasi
Kedua, yakni perubahan jam beroperasi Pelabuhan Rakyat yang juga terletak di Kota Luwuk. Dalam surat tersebut, kapal rute Luwuk - Bangkep dan Luwuk - Balut dinyatakan harus melepas sauh paling lambat sebelum pukul 16.00 WITA. Hal sama juga berlaku untuk jam ketibaan yakni paling lambat sebelum pukul 20.00 WITA.
Yang terakhir, Pemerintah Kabupaten Banggai lewat Kadis Perhubungan Kabupaten Banggai yakni Tasrik Djibran memberlakukan aturan tersebut hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Baca Juga: [FOTO] Menengok Kota Palu yang Berupaya Mencegah Masuknya COVID-19
3. Hingga hari Minggu (29/3), ada dua kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tengah
Menurut data resmi milik pemerintah per hari Minggu (29/3), pasien yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sulawesi Tengah saat ini masih berjumlah dua orang. Kasus 02 sendiri baru diumumkan pada Sabtu (28/3) kemarin.
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah pada Sabtu (28/3) pukul 16.00 WITA menyebutkan bahwa sebanyak 44 warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 28 orang.
Laporan : Muhammad Faiz Syafar untuk IDN Times
Baca Juga: Satu Warga Palu Sulawesi Tengah Positif Terinfeksi Virus Corona