Alami Demam-Batuk, Dua Warga Sulut Jalani Perawatan di Ruang Isolasi
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua warga Sulawesi Utara saat ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Prof. R.D. Kandou, Kota Manado, Sulawesi Utara, sejak Selasa (3/3) kemarin.
Keduanya disebut mengalami batuk dan demam setelah pulang dari perjalanan ke luar negeri. Pasien pertama diketahui baru saja kembali dari Malaysia. Sedangkan pasien kedua baru saja menunaikan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi.
1. Kedua pasien tersebut sedang jalani isolasi di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Kota Manado
ANTARA FOTO/Karel A. Polakitan"Pasien pertama masuk ke RSUP dan diisolasi sejak tanggal 3 Maret, sementara satunya masuk tadi malam (4/3)," ujar Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Kandou, dr Hanry Takasenseran, pada hari Kamis (5/3) di Manado, seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.
Tindakan isolasi ditempuh sebagai bentuk pelayanan publik demi mencegah meluasnya penyebaran penyakit. Akan tetapi, langkah tersebut tak bermakna kedua pasien tersebut dinyatakan positif menderita COVID-19. Itu sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan penyakit menular.
2. Kedua pasien tersebut mengalami batuk dan demam hanya beberapa hari setelah pulang dari perjalanan ke luar negeri
IDN Times/Sukma ShaktiDinas Kesehatan, bersama pihak RSUP Prof. R.D. Kandou Manado serta petugas kesehatan yang terlibat dalam perawatan, telah mewanti-wanti agar menjaga kerahasiaan dan privasi identitas kedua pasien tersebut.
Rincian yang diberi kepada awak media hanya domisili tempat tinggal. Mereka adalah penduduk Kota Bitung dan Bolaang Mongondow. Masing-masing mengalami demam dan batuk 10 hari dan satu pekan sekembalinya dari perjalanan.
Baca Juga: Polda Telusuri Penyebar Hoaks Virus Corona di Sulsel
3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara masih menunggu hasil pemeriksaan sampel kedua pasien tersebut
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Mohamad HamzahWarga Sulawesi Utara diminta tetap tenang dan tak panik, lantaran status kedua pasien yang jalani rawat isolasi masih menunggu rampungnya pemeriksaan sampel. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni dr. Debie K.R. Kalalo, M.Sc., PH.
"Sampel dari yang bersangkutan sudah diambil dan diperiksa oleh Badan Litbangkes Kemenkes Republik Indonesia. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, status yang bersangkutan sudah akan diketahui," ungkap dr Debie di Manado, pada hari Kamis (5/3).
Baca Juga: Cegah Corona, Imigrasi Awasi Ketat Perekrutan Tenaga Asing ke Sulsel
