Aktivitas Vulkanik Gunung Lokon Meningkat, Warga Diimbau Tak Mendekat
Pemandangan Kawah Tompaluan dan Gunung Lokon, salah satu destinasi wisata dan gunung berapi aktif di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. (Dok. Mando Manguleh - Instagram.com/mandomanguleh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Masyarakat serta wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam jarak 1,5 kilometer dari Kawah Tompaluan, yang berada di kaki Gunung Lokon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Imbauan ini diterbitkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM pada Sabtu malam (21/8/2021) seiring status vulkanik Gunung Lokon yang naik ke level Waspada.
"Menutup aktivitas menuju ke kawah bukan kewenangan kami, tapi Pemerintah Kota Tomohon khususnya BPBD," kata Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy K. Syahbana, seperti dilansir ANTARA hari Minggu (22/8/2021).
1. Aktivitas vulkanik Kawah Tompaluan meningkat selama beberapa hari terakhir
Ilustrasi gunung meletus. (IDN Times/Sukma Shakti)Lebih jauh, data pos pengamatan mencatat aktivitas vulkanik Gunung Lokon meningkat selama beberapa hari terakhir. Ini diindikasikan dengan terjadinya gempa permukaan serta embusan abu dari dasar Kawah Tompaluan.
"Statusnya masih Tingkat II (Waspada) belum ke Tingkat III (Siaga). Kami akan terus memantau aktivitasnya apakah terjadi peningkatan gempa secara signifikan atau tidak," lanjut Devy.
2. Aktivitas kegempaan masih didominasi gempa dangkal
Pemandangan Gunung Lokon dan Kawah Tompaluan di sisi kanan, salah satu destinasi wisata dan gunung berapi aktif di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. (Wikimedia Commons/Ariefrahman)Kawah Tompaluan termasuk unik lantaran berada di sisi utara Gunung Lokon dan terletak lebih rendah, alih-alih berada di puncak seperti gunung berapi pada umumnya. Tapi, status Waspada membuat salah satu destinasi wisata andalan Tomohon itu di tak bisa diakses hingga waktu yang belum ditentukan.
Dengan riwayat erupsi hebat, Devy menyebut Kawah Tompaluan menyimpan potensi letusan meski dampaknya cuma terasa di area kawasan kawah.
"Kegempaannya masih didominasi gempa dangkal dan segi jumlah belum luar biasa," jelasnya.
3. Penduduk Tomohon diminta mewaspadai potensi hujan abu serta lahar dingin
Foto udara Kawah Tompaluan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, yang diapit oleh Gunung Lokon dan Gunung Empung. (Dok. Ifan Abdillah - Instagram.com/ifanabdillah_)Tak cuma menerbitkan larangan beraktivitas di sekitar kawah, pihak PVMBG meminta penduduk Kota Tomohon waspada dengan kemungkinan letusan dan hujan abu dari Gunung Lokon. Mereka juga diimbau untuk tetap mengawasi potensi lahar dingin terutama ketika hujan turun.
Selain Gunung Lokon, dua gunung berapi aktif lain di Sulawesi Utara juga mengalami peningkatan aktivitas. Yakni Gunung Soputan (56 kilometer selatan Manado) di Kabupaten Minahasa, serta Gunung Karangetang di Pulau Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Baca Juga: Penampakan Letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara
