Usai Jabat Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto Kembali Jadi Arsitek

Sebelum jadi wali kota, karyanya tersebar di banyak kota

Makassar, IDNTimes - Jabatan Wali Kota Makassar yang diemban Ramdhan Pomanto tinggal menghitung hari. Pada Rabu, 8 Mei mendatang, masa jabatan Wali Kota yang akrab disapa Danny ini bersama wakilnya Syamsu Rizal, akan berakhir. Jabatan Danny akan digantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar yang akan dipilih Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Usai menjadi wali kota selama satu periode, Danny mengaku akan kembali menekuni profesi sebelumnya sebagai arsitek. Danny belum memikirkan langkah politiknya, usai pencalonannya dianulir dalam Pilwali Makassar 2018 lalu. Danny baru bisa mencalonkan lagi pada Pilkada Serentak tahun 2020 nanti.

Proyek pertama yang akan Danny kerjakan, membangun kawasan wisata terpadu di lahannya sendiri, di Kampung Tokka, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Makassar. 

“Saya akan membangun innovation centre di Tokka,  banyak tuntutan teman-teman kepala daerah, ada 519 Pemda seluruh Indonesia, yang meminta saya membantu mereka dengan inovasi yang mereka butuhkan, saya akan berkantor di dalam hutan (Tokka),” ujar Danny.

Baca Juga: Makassar Kembali Raih WTP di Akhir Masa Jabatan Wali Kota Danny 

1. Danny mengawasi langsung proyek pembangunan kawasan Tokka

Usai Jabat Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto Kembali Jadi ArsitekIDN Times/Abdurrahman

Di akhir masa tugasnya, Danny rutin mengunjungi proyek impiannya: Danny Pomanto Innovation Centre, di lahan pribadinya seluas 22 hektar. Danny mengawasi para pekerjanya membuat jalan, meratakan tanah menggunakan Bulldozer, dan membuat sungai buatan di sekeliling lokasi proyeknya. Rencananya di daerah Tokka, akan dibangun kawasan wisata, yang bisa berfungsi sebagai tempat pelatihan, family gathering, dan outbond, yang lokasinya mudah dijangkau warga Makassar. 

“Tempat ini juga saya persiapkan untuk dilanjutkan putri saya yang juga seorang arsitek, kita lihat takdirnya menjadi politisi atau mau menjadi arsitek,” tutur Danny. 

2. Hasil karya Danny menyebar di sejumlah kota di Indonesia

Usai Jabat Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto Kembali Jadi ArsitekIDN Times/Abdurrahman

Sebelum terjun ke dunia politik, Danny merupakan dosen jurusan Arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar. Selain menjadi dosen, Danny sudah banyak melahirkan karya arsitektur di beberapa kota di Indonesia lewat perusahaan konsultan arsiteknya PT Dann Bintang Gelarrancana.

Beberapa proyek yang pernah dikerjakan Danny adalah penataan pulau-pulau terluar di Indonesia, kawasan pemukiman warga Aceh pascabencana tsunami, proyek revitalisasi New Bantaeng, reklamasi anjungan Pantai Losari di masa wali kota terdahulu, dan Lapangan Karebosi yang dilengkapi pusat perbelanjaan bawah tanah.

3. Danny sebut beberapa kemajuan kota Makassar di eranya

Usai Jabat Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto Kembali Jadi ArsitekIDN Times/Abdurrahman

Danny mengklaim beberapa kemajuan di masa kepemimpinannya, seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp500 miliar menjadi Rp1,7 triliun, income per kapita dari Rp69,96 juta naik menjadi Rp108 juta per tahun, struktur belanja modal naik 70 persen, serta pertumbuhan ekonomi di atas angka 8 persen, yang merupakan angka tertinggi nasional. 

Selain itu, beberapa prestasi yang akan diwariskannya seperti konsep smart city, dengan teknologi kamera CCTV yang sangat membantu kepolisian dan kejaksaan, pembangunan jalan tol layang di Jalan Pettarani, pembangunan kawasan reklamasi Pantai Losari, dan moda transportasi moderen Pete-pete Smart.

“Kemiskinan menurun 4,4 persen, angka gini ratio juga turun menjadi 0,385. Makassar juga mendapat banyak penghargaan, yang paling berkesan adalah penghargaan Prasamya Purnakarya Nugraha, merupakan penghargaan atas pencapaian pembangunan kota yang tidak mudah didapatkan daerah mana pun,” kata Danny. 

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya