Polisi Siap Usut Jika Ada Kasus Kekerasan Lain di ATKP Makassar

Jangan takut melaporkan pelaku penganiayaan ya!

Makassar, IDN Times - Pasca kasus kematian Aldama Putra (19), taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar di kampusnya, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar menunggu laporan dari taruna lain yang pernah dianiaya seniornya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Ujang Darmawan menyebutkan pihaknya akan memproses laporan dari taruna ATKP lainnya yang pernah dianiaya dan merasa keberatan atas tindakan tersebut. 

“Apabila ada yang mau melapor pasti akan kami terima, kami tunggu mereka yang mau melapor, hasil pemeriksaan saksi-saksi belum kami temukan tentang kebiasaan menghukum dengan kekerasan di dalam kampus ATKP,” tutur Ujang. 

1. Polisi hargai proses investigasi internal di ATKP

Polisi Siap Usut Jika Ada Kasus Kekerasan Lain di ATKP MakassarIDN Times/Abdurrahman

Kompol Ujang menuturkan, pihaknya menghargai dan tidak akan mencampuri hasil investigasi atas tindakan kekerasan yang berujung kematian taruna ATKP Makassar, yang dilakukan tim investigasi Kementerian Perhubungan selaku instansi yang membawahi kampus ATKP. 

“Apa yang terjadi di dalam kampus adalah persoalan internal kampus, pihak kampus sendiri akan melakukan investigasi internal, kita hargai proses tersebut,” ujar Ujang.

Baca Juga: Keluarga Taruna ATKP Makassar yang Tewas Minta Bantuan Hotman Paris

2. Polisi akan memanggil kedua orang tua korban

Polisi Siap Usut Jika Ada Kasus Kekerasan Lain di ATKP MakassarIDN Times / Istimewa

Selain memeriksa pelaku dan saksi-saksi dari ATKP, Satreskrim Polrestabes Makassar juga akan memeriksa kedua orang tua Aldama. Namun pemanggilan akan dilakukan bila kondisi psikologis kedua orang tua sudah dianggap layak untuk memberi keterangan tentang putranya. 

“Kami akan minta keterangan keluarga terkait kepentingannya dalam penyelidikan ini, tapi kami pahami masih suasana duka, kami menunggu kesanggupan kedua orang tuanya, kami nanti tanyakan tentang kepentingan-kepentingannya dalam proses penyelidikan,” tambah Ujang. 

3. Keluarga korban diharapkan percaya proses penyelidikan kasus tewasnya Aldama

Polisi Siap Usut Jika Ada Kasus Kekerasan Lain di ATKP MakassarIDN Times/Abdurrahman

Ujang menambahkan, pihak keluarga korban maupun keluarga tersangka diharapkan mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara pada kepolisian. Sebelumnya, ayah Aldama, Pelda Daniel Pongkala berharap pengacara kondang Hotman Paris mau mendampinginya untuk mendapatkan keadilan atas kematian putra semata wayangnya. 

Sepekan setelah kasus ini, baru diamankan Muhammad Rusdi, senior Aldama selaku pelaku tunggal yang menganiaya korban hingga tewas. Selain itu juga diamankan pakaian yang terakhir digunakan korban.

“Kami akan bersikap profesional, kami tangani perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku, saat ini kami pelajari rekaman CCTV yang nantikan akan kami bawa ke Kejaksaan dan Pengadilan,” pungkas Ujang. 

Baca Juga: Diduga Menganiaya Junior hingga Tewas, Taruna ATKP Makassar Ditangkap 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya