Kampanye di Makassar, Ma'ruf sebut Jokowi Pemimpin yang Cinta Ulama

Ma'ruf Amin mengaku masih berjiwa muda

Makassar, IDN Times - Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin didampingi Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto, menghadiri pengajian dan silaturahmi bersama ribuan warga Makassar di Celebes Convention Center, Kamis (21/2/2019). 

Pengajian dan silaturahmi bersama KH Ma’ruf Amin digagas Forum Komunitas Rakyat Bersatu bertema “Kami Cinta Ulama”. Acara ini dihadiri kelompok pengajian se-kota Makassar. 

Menurut Ramdhan Pomanto yang mengambil cuti untuk kampanye, dukungan pada pasangan Jokowi-Ma’ruf karena pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla terbukti membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

Contohnya, pemberian dana desa yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.

“Pak Jokowi pemimpin baik, sederhana tapi suka mendapat fitnah. Kalau mau lihat karakter pemimpin, lihat keluarganya, anaknya saja penjual martabak, biasanya anak presiden jual minyak. Kalau pemimpin didampingi ulama, Allah akan memberi karunia rezeki bagi bangsa dari langit dan dari tanah,” ujar Wali Kota Makassar dua periode ini.

Baca Juga: Kiai dan Ulama di Yogya Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

1. Ma'ruf merasa sebagai warga Makassar

Kampanye di Makassar, Ma'ruf sebut Jokowi Pemimpin yang Cinta UlamaIDN Times/Abdurrahman

Di hadapan peserta pengajian, Ma’ruf mengaku bangga atas penerimaan warga Makassar pada dirinya. Sehari sebelumnya, Ma’ruf mendapat gelar kehormatan Karaeng Manaba dari keluarga besar Karaeng Galesong di Takalar.

Ma’ruf mengajak peserta pengajian untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, dengan target suara sebanyak 70 persen. 

“Saya sudah jadi warga kehormatan Makassar, jadi kalau saya terpilih mendampingi Jokowi saya mewakili Makassar dan akan memperhatikan masyarakat Makassar,” ujar Ma’ruf yang turut didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. 

2. Ma'ruf sebut Jokowi pemimpin yang mencintai ulama

Kampanye di Makassar, Ma'ruf sebut Jokowi Pemimpin yang Cinta UlamaIDN Times/Abdurrahman

Ma’ruf menyebut, Jokowi sebagai pemimpin yang mencintai ulama karena menjadikan dirinya sebagai calon wakil presiden. Menurut Ma’ruf, Jokowi bisa saja menggandeng TNI, Polri, pengusaha atau profesional sebagai calon wakilnya.

Namun, Jokowi lebih memilih dirinya yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. 

“Dahulu ulama jadi tukang dukung, seperti daun salam, makanannya biar enak dicampur daun salam, tapi kalau masakannya sudah selesai paling pertama dibuang daun salamnya, ‘wabillahi taufiq wassalam’. Kalau Jokowi tidak hanya minta dukungan, tapi menggandeng ulama sebagai wakilnya,” kata Ma’ruf dalam pidatonya. 

3. Ma'ruf mengaku masih berjiwa muda

Kampanye di Makassar, Ma'ruf sebut Jokowi Pemimpin yang Cinta UlamaIDN Times/Abdurrahman

Di hadapan jemaah pengajian, Ma’ruf mengakui sudah mendengar dirinya disebut-sebut sebagai cawapres yang sudah tua. Ma’ruf mengakui dirinya sudah tua, namun tetap berjiwa muda dan mampu mendampingi Jokowi memimpin Indonesia. 

Ma’ruf kemudian menceritakan kisah tentang orang tua yang menanam pohon. Buah dari pohon tidak sempat dinikmati oleh orang tua yang menanamnya, tapi dinikmati oleh generasi selanjutnya. Ma’ruf menyebut kisah ini yang menginspirasi dirinya untuk tetap semangat berjuang bersama Jokowi. 

“Saya memang generasi seven point zero, tapi masih lebih muda dari Mahathir Muhammad. Pak Mahathir yang usianya 93 masih bisa memimpin Malaysia, masak saya tidak berani,” tutur Ma’ruf.

4. Ma'ruf pimpin doa untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Makassar

Kampanye di Makassar, Ma'ruf sebut Jokowi Pemimpin yang Cinta UlamaIDN Times/Abdurrahman

Sebelum mengakhiri pidatonya, Ma’ruf mengajak peserta pengajian berdoa bersama untuk keselamatan bangsa, mendapat lindungan Allah, dan dijauhkan dari permusuhan akibat Pilpres. Ma’ruf juga mengajak hadirin berdoa untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 17 April nanti. 

Para peserta pengajian juga melantunkan salawat dan zikir mengantar Ma’ruf bersama rombongan menuju kendaraannya. Malam ini Ma’ruf bersama rombongannya langsung kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Debat Ketiga Pilpres, BPN: Sandiaga Tidak Akan Menyerang Ma'ruf

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya