Sistem Baru Dana BOS Diklaim Lebih Adil untuk Siswa di Daerah

Penyaluran dana BOS ke sekolah juga disebut jadi lebih cepat

Makassar, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut mekanisme baru penyaluran bantuan operasional sekolah atau dana BOS ditanggapi positif. Sistem yang baru dianggap lebih adil karena besaran dana yang diterima sekolah berbeda-beda di setiap daerah.

"Untuk tahun 2021 ini, dana BOS diberikan berdasarkan jumlah siswa dikalikan biaya per satuan pendidikan dan disesuaikan dengan tingkat kemahalan per kabupaten/kota," kata Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Sutanto, dalam diskusi daring yang digelar KPCPEN, Juamt (26/3/2021).

Tingkat kemahalan yang dimaksud adalah indeks kemahalan konstruksi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Fatma: Sekolah di Makassar Bisa Dibuka Terbatas, Dua Jam per Hari

1. Penyaluran dana BOS disebut jadi lebih cepat

Sistem Baru Dana BOS Diklaim Lebih Adil untuk Siswa di DaerahDiskusi daring bertema dana BOS dan DAK sekolah. Dok. IDN Times/Istimewa

Kemendikbud, sejak tahun 2020, menyalurkan dana BOS langsung ke sekolah. Menurut Sutanto, mekanisme baru ini mengurangi tingkat keterlambatan dana. Perbandingannya hingga tiga minggu lebih cepat dibandingkan penyaluran di tahun 2019.

Sesuai Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, anggaran BOS bisa disalurkan langsung agar sekolah tidak terlambat menerima. Sedangkan tanggung jawab pemanfaatannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing kepala sekolah.

“Kebijakannya dibuat fleksibel sehingga tidak ada batasan penggunaan, bisa digunakan untuk peningkatan kompetensi guru, pengadaan sarana prasarana, untuk membayar jasa listrik, telepon, air, dan internet sekolah,” ucap Sutanto.

2. Penggunaan dana BOS disesuaikan dengan situasi pandemik

Sistem Baru Dana BOS Diklaim Lebih Adil untuk Siswa di Daerah(Ilustrasi siswa saat belajar di rumah) ANTARA FOTO/Arnas Padda

Susanto mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru-guru di seluruh Indonesia agar menggunakan dana BOS sebaik-baiknya. Pemanfaatan dana BOS diharapkan sesuai petunjuk teknis serta dimaksimalkan untuk operasional dan meningkatkan pembelajaran, terutama di situasi pandemik.

“Kondisi pandemi ini memang memaksa sekolah untuk beradaptasi. Bahwa pendidik berusaha untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada siswa-siswanya, tentunya didukung dengan dana BOS,” kata dia.

3. Bisa digunakan beli gawai untuk dipakai siswa belajar

Sistem Baru Dana BOS Diklaim Lebih Adil untuk Siswa di DaerahIlustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Dalam diskusi yang sama, Hariyati, Kepala SMP Negeri 1 Salatiga, Jawa Tengah, menuturkan pengalamannya memanfaatkan dana BOS di situasi pandemik. Sekolahnya antara lain menggunakan dana itu untuk membeli gawai untuk dipinjamkan kepada siswa yang terhambat pembelajaran jarak jauh. 

"Kami pinjamkan perangkat tablet kami yang pengadaannya berasal dari BOS,” katanya.

Hariyati mengaku Juknis BOS 2021 membantu sekolah di masa pandemik, untuk mewujudkan pendidikan yang baik di saat sekolah dituntut pembelajaran jarak jauh. Dana BOS juga dipakai untuk meningkatkan kompetensi guru selama PJJ berlangsung saat pandemi,

“Karena kita harus bisa memberi pelajaran lebih menarik lewat PJJ ini. Kami menciptakan metode yang menarik agar siswa tidak bosan di rumah,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Orang Tua Siswa Dukung Sekolah Dibuka: Anak Malas Sekolah Daring

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya