PUPR Rampungkan Pembangunan 4 Bendungan, Satu di Sulsel

Untuk memperkuat ketahanan air dan pangan nasional

Makassar, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan empat bendungan baru untuk memperkuat ketahanan air dan pangan nasional. Bendungan di provinsi berbeda itu siap diresmikan untuk menambah suplai air irigasi, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

Empat proyek itu masing-masing Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu Lampung, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, dan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan empat  bendungan tersebut merupakan bagian Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan bertujuan meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, seiring penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," kata Menteri Basuki lewat siaran pers, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan Bendungan Paselloreng di Wajo Sulsel

1. Peresmian empat bendungan jadi kado HUT ke-76 RI

PUPR Rampungkan Pembangunan 4 Bendungan, Satu di SulselBendungan Paselloreng/pu.go.id

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, kini empat bendungan sudah siap diresmikan di bulan Agustus. Soal waktunya, PUPR menunggu petunjuk dari Istana Presiden. 

"Saat ini Balai-Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air sedang melakukan perapihan-perapihan saja. Semoga 4 bendungan dan 1 bendung bisa menjadi Kado Kemerdekaan untuk HUT RI ke-76 ini," ucap Endra. 

2. Bendungan Paselloreng bisa menampung 138 juta m3 air

PUPR Rampungkan Pembangunan 4 Bendungan, Satu di SulselBendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. pu.go.id

Bendungan Paselloreng di Sulsel yang sudah rampung memiliki kapasitas tampung 138 juta m3 dan luas genangan 169 hektare. Salah satu bendungan besar di Sulsel ini mampu mengairi areal persawahan seluas 8.510 hektar serta berpotensi sebagai sumber air baku untuk 4 kecamatan di Kabupaten Wajo sebesar 200 liter/detik.

Bendungan Paselloreng yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 771,69 miliar ini juga dimanfaatkan sebagai infrastruktur pengendali banjir wilayah hilir Sungai Gilireng sebesar 1.000 m3/detik, pengembangan sektor perikanan air tawar dan pariwisata, serta konservasi Sumber Daya Air pada kawasan green belt. 

3. PUPR juga bakal resmikan Bendung Gilireng

PUPR Rampungkan Pembangunan 4 Bendungan, Satu di SulselIlustrasi bendung. IDN Times/Paulus Risang

Selain Bendungan Paselloreng, Kementerian PUPR juga menyelesaikan pembangunan Bendung Gilireng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Wajo. Sistem irigasi yang airnya bersumber dari Bendungan Paselloreng ini juga siap diresmikan. 

Potensi Irigasi Bendung Gilireng ini berasal dari suplai Bendungan Passelloreng untuk selanjutnya dialirkan ke lahan-lahan pertanian di Kabupaten Wajo. Bendung Gilireng yang mulai dibangun sejak tahun 2018 akan dimanfaatkan untuk mengairi daerah irigasi Gilireng seluas 8.510 ha. Sehingga membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya dari 112 % menjadi 300 % dengan pola tanam padi-padi-palawija.

Bendung yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 199 miliar ini didesain memiliki lebar bendung 50 meter dengan debit intake sebesar 16,34 m3/detik dan berpotensi sebagai objek wisata baru di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Jual Tanah untuk Bendungan, Warga Satu Desa di Takalar Mendadak Kaya

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya