Pengungsi Gempa Mamuju Sulbar Dipusatkan di Dua Titik

Titik pengungsian yang tersebar menyulitkan akses bantuan

Makassar, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mamuju, Sulawesi Barat, memusatkan titik pengungsian warga terdampak gempa di dua lokasi. Pemusatan titik pengungsisan diharapkan bisa mempermudah penyaluran bantuan kepada korban gempa.

Dua titik yang dimaksud adalah Stadion Manakarra Mamuju dan area belakang Kantor Gubernur Sulbar.

"Jadi sesuai arahan Menteri Sosial tadi malam, maka kami fokuskan untuk dua lokasi itu. Tentu tujuannya agar lebih menjangkau dan menyalurkan bantuan kepada pengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Muhammad Ali Rachman, dikutip dari Antara Sabtu (16/1/2021).

Sebelumnya Sulbar diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Sejauh ini 42 orang dinyatakan tewas karena kejadian itu, dan 15 ribu orang mengungsi. BMKG mencatat hingga Sabtu pagi, terjadi 22 gempa susulan.

Baca Juga: BMKG: Berpotensi Gempa Susulan di Sulbar Hingga M6,2

1. Para pengungsi diarahkan menuju pusat pengungsian

Pengungsi Gempa Mamuju Sulbar Dipusatkan di Dua TitikIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Ali mengatakan, sebelumnya pengungsian di Mamuju terpencar di berbagai titik, sehingga sulit terakses. Karena itu pihaknya meminta para pengungsi bisa menuju ke dua titik yang sudah ditetapkan.

BPBD setempat juga tengah menunggu bantuan tenda dari sejumlah kementerian, agar bisa menampung ribuan orang.

"Jika tenda sudah dibangun maka kami langsung arahkan para pengungsi untuk masuk. Untuk bantuan bagi pengungsi, sudah kita terima hari ini," ujarnya.

2. Warga yang butuh perawatan bakal dievakuasi ke Makassar

Pengungsi Gempa Mamuju Sulbar Dipusatkan di Dua TitikKorban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di rawat halaman Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Tado

Ali mengatakan, BPBD Mamuju siap memfasilitas warga terdampak gempa yang perlu dievakuasi ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan perawatan intensif. Diketahui, gempa merusak sejumlah fasilitas kesehatan di Mamuju, salah satunya Rumah Sakit Mitra Manakarra.

Ali Rachman menyatakan pihaknya berterima kasih kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang siap menampung para pengungsi dari Sulbar. Tapi sejauh ini belum diketahui berapa banyak yang bakal dievakuasi ke Makassar.

"Untuk saat ini kami fokus dulu menyediakan tempat pengungsian sehingga belum sempat mendata berapa total pengungsi yang perlu dievakuasi," katanya.

3. Pemprov Sulsel sediakan tempat bagi warga terdampak gempa Sulbar

Pengungsi Gempa Mamuju Sulbar Dipusatkan di Dua TitikKondisi pasca-bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkapkan kesediaan Pemprov Sulsel membantu masyarakat Sulawesi Barat yang terkena dampak gempa. Termasuk dengan menampung warga terdampak di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan peninjauan di lokasi gempa di Majene, Jumat (15/1/2021). 

Dia mengatakan armada bantuan dari Garuda Indonesia bisa digunakan untuk mengangkut tim medis ke Majene dan Mamuju, begitu pun sebaliknya jika ada pengungsi yang harus dievakuasi ke Makassar. 

"Kita juga sudah menawarkan tadi, kalau ada yang harus kita evakuasi ke Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan tempat, baik untuk penampungan maupun untuk perawatan," kata Nurdin.

Baca Juga: BMKG: Gempa Sulbar Pernah Memicu Tsunami pada 1967 dan 1969

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya