TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Tipe Keintiman yang Wajib Ada di Setiap Hubungan Sehat

Keintiman jadi fondasi yang menguatkan ikatanmu dengan dia

ilustrasi pasangan piknik nikmati pemandangan (pexels.com/Ron Lach)

Dalam setiap hubungan, keintiman memainkan peran penting sebagai fondasi yang menguatkan ikatan antara kamu dan pasangan. Keintiman yang dimaksud tidak hanya tentang kedekatan fisik, tetapi juga melibatkan kedekatan emosional, intelektual, spiritual, dan sosial.

Intimacy berasal dari kata Latin "intimus" yang berarti "paling dalam" atau "paling dekat." Keintiman adalah tentang kedekatan yang mendalam dan ikatan kuat antara dua orang.

Perlu diketahui, hubungan yang sehat membutuhkan keintiman yang baik di berbagai aspek agar tetap stabil dan bahagia. Berikut adalah lima tipe keintiman yang harus ada dalam hubungan yang sehat, dikutip dari All Points North. Yuk, dicek apakah hubunganmu saat ini sudah memenuhi itu semua?

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pernikahan Intim Lebih Bermakna

1. Keintiman fisik

Keintiman fisik adalah yang paling sering dibayangkan ketika kita berbicara tentang keintiman. Ini melibatkan sentuhan fisik seperti berpelukan, berpegangan tangan, ciuman, hingga hubungan seksual.

Sentuhan fisik ini sangat penting dalam membangun perasaan kedekatan dan kenyamanan antara kamu dan pasangan. Namun, keintiman fisik bukan hanya tentang seks, tetapi juga bagaimana kamu menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan sehari-hari. Meskipun kebutuhan akan keintiman fisik bisa berbeda antara satu pasangan dan pasangan lainnya, menjaga komunikasi terbuka mengenai kebutuhan tersebut adalah kunci untuk memastikan kalian berdua merasa fulfilled.

2. Keintiman emosional

Keintiman emosional mengacu pada kedekatan yang terjalin ketika kamu dan pasangan saling terbuka mengenai perasaan, pikiran, dan kebutuhan emosional. Keintiman ini membutuhkan kepercayaan dan kemauan untuk menjadi rentan satu sama lain. Kamu gak hanya berbagi kebahagiaan, tetapi juga rasa takut, kesedihan, dan kekhawatiran.

Dengan berbagi pengalaman emosional, kamu membangun fondasi yang kuat untuk mendukung satu sama lain dalam segala situasi, baik di saat suka maupun duka. Keintiman emosional membantu menciptakan rasa aman dalam hubungan, sehingga kamu tahu bahwa kamu akan selalu didukung.

3. Keintiman intelektual

Keintiman intelektual terjadi ketika kamu dan pasangan merasa aman untuk berbagi pikiran, ide, dan perspektif secara terbuka. Ini adalah bentuk keintiman di mana kamu saling menghormati pandangan masing-masing, meskipun terkadang berbeda.

Dengan berkomunikasi secara intelektual, tidak hanya bisa memperdalam hubungan, tetapi juga merangsang pikiran satu sama lain. Kalian bisa berdiskusi tentang topik yang beragam, mulai dari film, buku, hingga isu-isu sosial. Keintiman intelektual memungkinkan kalian untuk terus belajar dan tumbuh bersama sebagai pasangan, sambil tetap membuka diri terhadap perbedaan pendapat.

4. Keintiman spiritual

Keintiman spiritual tidak selalu tentang agama, meskipun keyakinan agama dapat menjadi bagian darinya. Ini lebih luas, mencakup hubungan kamu dengan sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri, serta pencarian makna dalam hidup.

Berbagi pandangan tentang nilai-nilai moral, kehidupan setelah kematian, dan tujuan hidup dengan pasangan dapat memperdalam hubungan kalian secara spiritual. Mungkin kamu dan pasangan bisa menonton dokumenter tentang spiritualitas dan mendiskusikan apa yang kamu pelajari. Melalui percakapan seperti ini, kamu bisa mengembangkan kesadaran yang lebih dalam tentang keyakinan satu sama lain, tanpa perlu selalu setuju sepenuhnya.

Verified Writer

Riva Khodijah

Halo, assalamualaikum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya