TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Menstabilkan Hubungan Romantis dengan Pasangan yang Sibuk

Perlu sedikit penyesuaian agar komunikasi tetap lancar

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya Sih...

  • Hubungan romantis dewasa berbeda dengan masa remaja
  • Komunikasi penting dalam hubungan romantis dengan pasangan yang sibuk
  • Fokus pada kualitas waktu bersama daripada kuantitasnya

Banyak orang berekspektasi bahwa saat menjalin hubungan, maka hari-harinya akan dipenuhi oleh kebahagiaan karena dapat melakukan beragam aktivitas bersama pasangan. Padahal, hubungan romantis yang dijalani di masa dewasa tentu berbeda dengan masa remaja. Kamu dan juga pasanganmu tidak hanya memikirkan urusan asmara, tetapi juga pekerjaan atau tanggung jawab keluarga yang tidak kalah penting.

Oleh sebab itu, terkadang mungkin kamu merasa kesepian bila ternyata pasanganmu menjadi sangat sibuk bekerja. Meski selalu ada waktu untukmu, tetapi kuantitasnya tidak sebanyak dulu. Akibatnya, kamu seolah seperti diabaikan dan mulai ragu dengan keberlangsungan hubungan.

Sebenarnya, apa yang kamu rasakan itu valid. Namun, pasangan yang sibuk bukan berarti tidak sayang padamu. Kalian hanya perlu bekerja sama lebih keras untuk menjaga hubungan romantis agar tetap stabil. Bagaimana caranya? Coba dulu beberapa tips berikut ini, ya!

1. Hindari terlalu menuntut komunikasi yang intens

Tidak dapat dimungkiri bahwa komunikasi memiliki peran besar dalam keberlangsungan sebuah hubungan romantis. Tanpa adanya kegiatan saling berkabar ini, tentu akan mengalami kesulitan untuk mengetahui keadaan satu sama lain. Jika komunikasi buruk, maka suasana menjadi tidak nyaman, bahkan sampai menciptakan perpisahan.

Namun, menjalin asmara dengan orang yang super sibuk karena pekerjaannya tidak memiliki batas waktu yang jelas tidaklah semudah yang dibayangkan. Ingin rasanya bisa mempunyai jadwal tetap untuk sekadar berkabar, tetapi situasi tidak memungkinkan. Lantas, apa solusinya?

Jika memang pasanganmu punya banyak tanggung jawab yang menjadikannya sibuk, maka hindari terlalu menuntut komunikasi yang intens, seperti harus sering chat atau telepon. Sebagai gantinya, tunjukkan rasa pengertian dengan memberikan dia kebebasan agar menghubungimu kapan pun ada kesempatan, asal sepakati jangan sampai tidak ada kabar sama sekali dalam satu hari. Percayalah, ini cukup untuk meredakan kekhawatiranmu.

2. Jangan terlalu terikat pada pasangan

Salah satu ekspektasi punya pasangan adalah bisa menjalani banyak aktivitas berdua. Namun, ternyata tidak semua orang bisa menjadi pasangan yang selalu ada seperti itu. Bukannya tidak mau, tetapi memang keadaannya kurang memungkinkan karena harus menjalani banyak kesibukan.

Supaya kamu tidak menjadi khawatir dan malah mulai berpikir buruk soal pasangan, coba kurangi rasa keterikatan dengan orang terkasih. Selagi pasangan masih sibuk dengan pekerjaan, maka kamu juga perlu fokus pada aktivitasmu. Kalau kamu sudah selesai bekerja dan ternyata orang terkasih masih belum menuntaskan tanggung jawabnya, cari kegiatan lain yang dapat membuatmu senang, seperti bertemu teman atau melakukan hobi. Dengan begini, kamu akan terhindar dari perasaan diabaikan, sehingga tetap bergembira.

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya