TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ucapan Sepele yang Sebenarnya Toksik dalam Pertemanan

Ternyata ngomong gini bikin nyakitin, lho

ilustrasi main sama teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Semakin dekat, komunikasi toksik dianggap normal
  • Pertimbangkan efek buruk sebelum berbicara
  • Jaga omongan agar tidak menyakiti orang lain

Semakin dekatnya seseorang, biasanya mereka makin lekat dalam komunikasinya hingga berbagai ucapan yang dilontarkan pun jadi dianggap normal, sekalipun yang bercandaan. Padahal, ucapan yang toksik kepada orang terdekat pun sama aja tidak baiknya meski pun kedekatan kalian bagaikan lem perekat.

Sebelum berbicara, sebaiknya pikir-pikir dulu apakah ucapan kita akan berpengaruh buruk atau tidak. Karena, sederet kalimat di bawah ini sering kali diucapkan padahal itu toksik banget, bikin nyakitin hati orang, apalagi ucapan ini sudah dianggap normal. Miris!

1. "Baperan banget jadi orang, gue kan cuma bercanda." Kalimat toksik yang bikin nyakitin hati orang

2. "Gitu aja masa gak bisa sih." Kemampuan tiap orang berbeda, tidak sepantasnya ngomong toksik begitu

3. "Cowok kok nangis, lemah amat." Laki-laki juga manusia punya punya hati. Jadi gak ada salahnya ia menangis

4. "Ya aku mah emang gini orangnya dari dulu. Kalau gak suka, pergi aja." Kalimat yang tidak layak untuk diucapkan

5. "Batu banget sih jadi orang! Susah banget dibilanginnya, deh." Meski kesal, setidaknya sabar dalam menghadapinya

6. "Yaelah baru gitu doang mah mending ..." ucapan yang merujuk perbandingan biasanya bikin sakit hati

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Psikologi Warna dalam Berpakaian Sehari-hari

Verified Writer

Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya