12 Kutipan Bijak dari Buku Mereguk Mata Air Kebijaksanaan Gus Mus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulisan Imam Muhtar yang berjudul Mereguk Mata Air Kebijaksanaan Gus Mus terbit di tahun 2019. Buku ini berisi nasihat, ajakan, saran, pesan dan pencerahan yang penuh makna dari Gus Mus. Dengan uraian ringkas namun berisi nasihat-nasihat dengan makna yang mendalam, buku ini mampu memberikan kenyaman bagi pembacanya.
Gus Mus, demikian orang-orang memanggil nama K.H. A. Mustofa Bisri. Dia adalah ulama, pelukis, cerpenis, penyair sekaligus guru bagi banyak orang, khususnya di Indonesia. Segala yang dia sampaikan mampu menentramkan dan memberikan banyak manfaat.
Buku ini sangat cocok bagi siapapun yang sedang membutuhkan nasihat. Langsung saja kita simak beberapa kutipan singkat dari Buku Mereguk Mata Air Kebijaksanaan Gus Mus.
1. Waspadalah bila mempunyai kepentingan duniawi. Seringkali ia membuat kita lupa kepada hal yang jauh lebih penting dan agung
2. Akan lebih baik bagimu menganggap setiap orang lebih baik darimu
3. Kalau ada yang menghina dan merendahkanmu, janganlah buru-buru emosi dan marah. Siapa tahu ia memang digerakkan Allah untuk menguji kesabaran kita. Bersyukurlah karena bukan kita yang dijadikan cobaan
4. Apakah tidak cukup dengan membuktikan kehebatan diri dan memuji diri sendiri? Mengapa harus juga merendahkan orang lain?
5. Kawan sejatimu ialah orang yang sudi mengingatkanmu, mau menutupi kekuranganmu, dan bersedia memaafkan kekhilafanmu
6. Kita adalah penguasa (khalifah) di bumi ini, maka tak sepantasnya kita dikuasai dan diatur apalagi oleh sekadar benda duniawi
7. Jangan rendahkan dirimu dengan merendahkan orang lain
8. Perhatian kita yang berlebihan terhadap perilaku dan urusan orang lain, bisa menghambat langkah kita menuju perbaikan diri
9. Baik buruknya perilaku tergantung bersih-kotornya hati. Maka, teruslah berusaha membersihkan dan memperelok hatimu
10. Hari Jum’at adalah hari yang baik untuk berbuat baik. Namun, jangan menunggu hari baik untuk berbuat baik
11. Jiwa besar lahirkan sikap ksatria dan toleran. Jiwa kerdil lahirkan dendam dan kebencian
12. Logikanya, perjalanan yang lebih jauh dan kehidupan yang lebih lama memerlukan bekal yang lebih banyak. Pertanyaannya, sudah logiskah dalam menyikapi dunia dan akhirat kita?
Sangat menyentuh, bukan? Kita sebagai manusia memang membutuhkan masukan yang positif, salah satunya melalui nasihat-nasihat bijak yang penuh makna seperti ini. Tujuannya agar kita bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Itulah kutipan singkat dari buku Mereguk Mata Air Kebijaksanaan Gus Mus. Semoga Hidup kita menjadi semakin tertata, berkah dan bermakna.
Baca Juga: Ini 4 Alasan KH Ahmad Mustofa Bisri Raih Yap Thiam Hien Award 2017
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.