2. Mengeluh membuat fokus menjadi terpecah sehingga memperlambat penyelesaian masalah

ilustrasi mengeluh (pexels.com/Anna Shvets)

Tahukah kamu? Saat kamu mengeluh, sebagian pikiranmu akan teralihkan sehingga fokusmu sepenuhnya tidak pada penyelesaian masalah. Maka yang ada akan memperlambat penyelesaian masalah yang ada. Ingatlah semakin lama kamu menyelesaikannya, maka akan semakin lama melepas beban di dalam pikiranmu. 

Jadi, lebih baik kamu tidak membiasakan diri untuk mengeluh saat sedang berusaha mencari solusi dan tindakan yang tepat sebagai langkah penyelesaiannya. Agar konsentrasimu dapat sepenuhnya tertuju pada masalah yang ada. Hal tersebut juga sebagai langkah antisipasi karena tidak menutup kemungkinan bahwa masalahmu akan melebar jika tidak cepat kamu selesaikan dengan baik dan sesegera mungkin. 

3. Mengeluh akan semakin memberatkan beban masalah

ilustrasi mengeluh (pexels.com/Edmond Dantès)

Beban masalah yang tadinya tak terlalu sulit untuk kamu hadapi akan menjadi semakin berat saat kamu selalu mengeluh dalam proses  penyelesaian masalah tersebut. Yang pertama, ucapan negatif yang keluar dari keluhanmu akan membuat pikiranmu menjadi tidak jernih sehingga sulit untuk bisa berpikir dengan baik. Maka masalah yang tadinya ringan akan menjadi rumit untuk dihadapi.
 
Yang kedua waktumu akan menjadi lebih panjang dalam menyelesaikan masalah karena kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengeluh. Maka masalah yang awalnya bisa diselesaikan dalam waktu singkat akan menjadi memakan banyak waktu dalam proses penyelesaiannya. Maka jangan lakukan itu! Mengeluh hanya akan semakin memperburuk keadaanmu sendiri. 

4. Bukannya menyelesaikan masalah, mengeluh malah menimbulkan masalah baru

ilustrasi bertengkar dengan teman (pexels.com/Timur Weber)

Sadarkah kamu? Bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalahmu. Karena kamu hanya sibuk mengomentarinya sepanjang waktu tanpa ada aksi pasti sebagai respon jawaban dari masalah yang ada. Malah keluhan yang kamu lakukan justru bisa menimbulkan masalah baru untukmu. Misalnya saat kamu menceritakannya kepada orang lain, kamu berkata "pusing! Masalahku berat banget. Enak ya jadi kamu yang gak punya beban masalah." 

Jangan mudah men-judge jika kamu tidak tahu keadaan yang sebenarnya seperti apa. Karena bisa saja dia memiliki masalah yang lebih berat darimu namun kamu tidak tahu karena dia yang tidak menceritakannya. Maka perkataanmu tersebut akan membuat hubunganmu dengannya bermasalah saat dia menyerang balik karena tidak terima. Padahal masalahmu yang sebelumnya saja belum kamu selesaikan, kamu kini malah bikin masalah tambahan yang perlu diselesaikan juga. Terutama jika kamu tak mau kehilangan dirinya sebagai sahabatmu. 

5. Harimu gak akan pernah berubah menjadi lebih baik jika terus mengeluh

ilustrasi banyak pikiran (pexels.com/Andrew Neel)

Masalah yang kamu miliki saja sudah membuat hari-harimu menjadi kurang bergairah karena memikirkan cara untuk menyelesaikannya. Maka dengan mengeluh, kamu akan membuat harimu menjadi semakin berat dan gak akan pernah berubah menjadi lebih baik. Karena mengeluh hanya akan membuatmu jalan di tempat. 

Percayalah, hari-hari yang berat gak akan cepat berlalu saat kamu menghabiskannya hanya untuk mengeluh. Maka sebaiknya hentikan keluhanmu dan memusatkan seluruh pikiranmu pada penyelesaian masalah yang ada. Karena saat masalahnya tuntas, kamu akan kembali menikmati hari dengan rasa tenang dan damai karena tidak ada lagi beban. Hari-hari yang kamu jalani juga akan menjadi lebih baik.

Mengeluh akan membuatmu menjadi pribadi yang sangat berlebihan dalam memandang masalah yang datang padamu. Tahukah kamu? Selain tak baik untukmu, orang lain juga akan merasa tak nyaman berdekatan denganmu yang tak pernah berhenti mengeluh setiap kali kamu membuka mulutmu. Kurangilah keluhanmu dan berkonsentrasi pada penyelesaian masalah yang terjadi di dalam hidupmu. Yuk semangat, kamu pasti bisa! 

Baca Juga: 5 Renungan buat Kamu yang Tidak Sabaran dalam Meraih Mimpi