Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pantun, Cara Diskominfo Makassar Ingatkan Netizen Tertib Lalu Lintas

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

Makassar, IDN Times - Bermacam cara dilakukan oleh instansi pemerintahan untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Salah satunya lewat media sosial. Selain penyebaran informasi jadi mudah, proses interaksi pun bisa dilakukan secara langsung.

Beberapa lembaga Pemerintahan Kota Makassar telah melakoni cara tersebut, salah satunya adalah Dinas Komunikasi dan Informasi. Melalui akun Twitter @DiskominfoMKS, mereka rutin memberi info lalu lintas di sejumlah ruas jalan Makassar. Informasi real time dilengkapi tangkapan layar dari CCTV pemantau.

Namun ada yang unik. Mereka sering melengkapi informasi dengan pantun berisi pesan agar masyarakat selalu menjaga keselamatan selama berkendara. Tak jarang, sejumlah nama jalan dan makanan khas Sulawesi Selatan turut disebut dalam pantun. Tentu saja ini untuk menghilangkan stereotip serius.

Nah, berikut beberapa cuitan pantun keren dari @DiskominfoMKS.

1. Sebab fokus adalah hal yang utama selama berkendara!

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

2. Jangan ngebut, guys. Ingat, yang bayar pajak bukan cuma kamu

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

3. Benar banget, semua pengendara harus menurunkan kadar ego demi keselamatan bersama

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

4. Tau aja kalau Jalan Slamet Riyadi sering semrawut karena warga yang parkir sembarangan

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

5. Dalam Bahasa Makassar, "Sombere'" berarti "keramahan, kebaikan, dan persaudaraan"

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

6. Sebab keselamatan untuk diri sendiri dan pengendara lainnya

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

7. Eit jangan lupa, menaati rambu-rambu dan lampu lalu lintas adalah tanda pengendara yang baik

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

8. Kayaknya, admin RIB ini memang hafal semua kawasan wisata kuliner di Makassar ya?

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

9. Jalan Datu Museng jadi andalan wisatawan mencari kuliner khas Makassar di sekitar Pantai Losari

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

10. Bagi beberapa orang, satu mangkuk Coto dan dua ketupat ternyata tidak cukup

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

11. Setia memberi wejangan bahwa kebut-kebutan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

12. Singkat, padat dan berima. Oh iya, Bassang adalah bubur tradisional dengan bahan dasar jagung pulut, tepung terigu, air, gula dan garam

Kumpulan cuitan akun Twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar, @DiskominfoMKS. (Twitter.com/DiskominfoMKS)

Ibarat kata pemerhati, berpantun adalah cara lain menjaga keindahan bahasa. Dan jangan ngiler dengan makanan yang adminnya sebut, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Aan Pranata
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us