Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada Hunian

Gaya desain industrial biasanya identik dengan warna monokrom

Desain rumah bergaya industrial sedang banyak digemari. Desain ini banyak peminatnya karena menawarkan tampilan modern, kasual, dan maskulin dengan memanfaatkan elemen sederhana. 

Meski dianggap menjadi salah satu desain interior modern, sebenarnya desain ini telah muncul sejak era menjamurnya industri pabrik. Pada tahun sekitar 1999 banyak pabrik yang terbengkalai di Amerika dan Eropa. Melihat hal itu, banyak orang memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dengan konsep pada aslinya, yaitu industrial.

Bagi kamu yang ingin menerapkan desain rumah dengan gaya industrial, maka perhatikan karekteristiknya. Hal itu demi terwujudnya konsep desain yang kamu inginkan. Mengutip Superdraft, berikut ciri khas gaya desain industrial yang kekinian. Simak sampai habis ya!

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Interior Paling Populer, Kamu Naksir yang Mana?

1. Menggunakan jendela dengan bingkai kotak-kotak

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi bingkai jendela kisi - kisi (Unsplash/rawkkim)

Ciri khas utama pada desain industrial ialah menggunakan kusen jendela besar dengan kisi-kisi warna hitam. Jendela dengan model ini menegaskan kesan industri yang biasanya digunakan untuk jendela pabrik dan gudang.

Desain industrial relatif menggunakan jendela kaca banyak. Itu untuk menghasilkan ruangan terang dengan memaksimalkan intensitas cahaya alami agar bisa masuk ke dalam rumah.

2. Pipa, rangka baja, dan saluran yang dibiarkan terbuka

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi pipa ekspose industrial (Unsplash/Roman Bozhko)

Biasanya bangunan rumah menyembunyikan saluran kabel, balok besi atau pipa agar tidak terlihat. Desain industrial justru identik dengan menampilkan elemen yang biasanya tersembunyi tersebut.

Desain industrial menampilkan unsur yang tidak normal pada rumah umumnya. Walaupun demikian, membiarkan elemen seperti saluran yang dibiarkan terbuka bisa menghadirkan pesona berbeda dan menambah karakter pada ruang dengan desain industrial.

3. Menggunakan lantai dari beton atau plasteran semen

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi lantai plaster industrial (Unsplash/Aaron Huber)

Desain industrial sangat akrab dengan warna yang monokrom. Menggunakan lantai dari semen menjadi salah satu cara agar menambah kesan warna tersebut.

Sebagian orang mungkin tidak cocok dengan menggunakan lantai dari bahan masih mentah itu. Jika kamu salah satu dari mereka, kamu bisa menggantinya dengan lantai vinyl kayu kemudian plasteran semen diterapkan pada dinding rumah.

4. Identik dengan furnitur daur ulang atau dari bahan bekas

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi meja dari palet kayu bekas (Pixabay/ArtTower)

Perabotan rumah pada desain industrial identik dengan bahan atau furnitur bekas. Hal itu karena konsep industrial menerapkan gaya vintage pada suasana ruang. Biasanya gaya industrial bisa menyulap bahan bekas seperti botol, kayu, besi berkarat menjadi perabotan dan dekorasi yang enak dipandang.

Untuk mencari perabotan dan bahan bekas tersebut pasar loak menjadi tempat yang ideal untuk menemukannya. Walu bahan furnitur cenderung bekas, tapi desain industrial tetap memperhatikan kelayakan dan model furnitur sesuai konsep.

5. Tata ruang luas dan besar

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi ruang luas pada gaya industrial (Freepik/vanitjan)

Desain industrial memperhatikan sirkulasi udara yang baik serta ingin menghadirkan rasa ruangan longgar pada pemiliknya. Untuk itu, desain industrial biasanya sering menggunakan denah ruangan luas.

Tetapi, jika mengaplikasikan ruangan yang besar tidak memungkinkan karena tana terbatas, maka memilih ruangan yang berukuran cenderung tidak besar juga di perbolehkan. Asalkan tetap mengaplikasikan beberapa ciri khas desain industrial lainnya.

6. Menggunakan lampu dengan model idustrial dan cahaya lampu warna kuning

Mengenali 6 Ciri Khas Desain Interior Industrial pada HunianIlustrasi lampu bohlam industrial (Unsplash/Natsha Kashim)

Pencahayaan pada konsep rumah industrial menggunakan pendaran cahaya lampu berwarna kuning. Hal itu bertujuan untuk menghadirkan kesan hangat dan menegaskan tampilan retro pada desain industrial.

Pada langit rumah, desain industrial relatif memasang lampu yang lebih banyak untuk menghasilkan pencahayaan yang rata. Biasanya model lampu yang digunakan pada desain ini ialah lampu bergaya industrial, seperti model lampu yang dikurung kerangka besi tipis berwarna hitam atau lampu bohlam yang digantung secara banyak.

Desain industrial mencoba menghadirkan rasa ruang yang modern dengan tampilan estetik yang sederhana. Jika kamu telah jatuh hati pada desain industrial dan tertarik untuk menerapkannya, maka aplikasikanlah enam ciri khas di atas pada hunianmu.

Baca Juga: 5 Ide Kafe Industrial yang Minimalis tapi  Simpel dan Keren 

Miftahul Huda Photo Community Writer Miftahul Huda

Freelance writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya