Curhat Anin JKT48 tentang Sibuknya Menjadi Idol di Usia Muda

2. Anin juga merupakan anggota double Tim di JKT48. Ia mengaku sering merasa kelelahan. Bahkan, ia pernah menangis saking lelahnya

Anin JKT48 di media visit JKT48. 5 Februari 2020. IDN Times/Erfah Nanda

Sejak bulan Juli 2019, Anin menjadi member dengan tim rangkap yaitu tim KIII dan tim T. Kemudian, pada bulan Desember, ia merangkap sebagai member tim KIII dan tim J

Menjadi member dengan tim ganda tersebut bukan hal yang mudah untuknya. Perempuan kelahiran 1999 ini bahkan pernah menangis saking merasa kelelahan.

"Iya, aku pernah nangis pas di lagu terakhir. Untungnya lagunya juga lagu sedih, ya. Aku nangis karena merasa capek banget. Tapi, aku sendiri yang minta double tim. Jadi gak boleh ngeluh!" ungkapnya.

3. Sebagai seorang Idol, ia juga sering berhadapan dengan penggemar JKT48 yang kurang menyukainya

Anin JKT48 di media visit JKT48. 5 Februari 2020. IDN Times/Erfah Nanda

Tentunya sebagai seorang idol di usia muda, banyak tantangan lain yang harus dihadapi Anin selain padatnya jadwal. Salah satunya adalah tantangan berhadapan dengan fans JKT48 itu sendiri. Sebagai grup dengan banyak member, Anin sadar bahwa ia tidak bisa mengambil hati semua penggemar.

"Tantangannya tentu gak semua penggemar suka sama kita. Jadi, kayak pengin membuktikan kalau kita itu gak seburuk yang mereka pikirkan," ungkap perempuan asal Palembang ini.

Baca Juga: Sudah 27 Tahun, 10 Gaya Melody Laksani eks JKT48 yang Makin Dewasa

4. Meskipun banyak tantangan, Anin merasa menemukan keluarga sekaligus passion-nya di JKT48

Anin JKT48 di media visit JKT48. 5 Februari 2020. IDN Times/Erfah Nanda

Meski banyak tantangan, Anin gak merasa lengah begitu saja. Ia bersyukur bisa bergabung dengan JKT48. Menurutnya, sebelum bergabung dengan JKT48, ia adalah perempuan yang pemalu. Selain itu, dahulu ia bingung akan passion-nya sendiri. Namun, kini ia bisa tampil lebih percaya diri dan mengetahui minat serta bakatnya.

"Aku menemukan passion-ku di JKT48. Dulu aku gak tahu hobiku apa. Kalau sekarang aku tahu passion aku di mana. Aku juga masuk ke e-sport tim JKT48," paparnya.

Selain itu, Anin juga merasa menemukan keluarganya di tim KIII. "Aku udah pernah di tim J, T, dan KIII. Menurutku, tim KIII seperti keluarga," ungkapnya.

5. Bisa multitasking, para member JKT48 adalah contoh perempuan yang hebat bagi Anin

IDN Times/Erfah Nanda

"Perempuan hebat itu ya kayak member JKT48," ungkap Anin.

Selama 6 tahun menjadi idol di JKT48, Anin melihat betapa kuat dan hebatnya para member JKT48. Meskipun harus menanggung lelah karena kegiatan yang padat, para member juga bisa menyeimbangkan kehidupannya di luar idol. 

"Kalau yang orang awam liat kan kita cuma joget-joget, pakai baju samaan. Tapi di belakangnya itu kita benar-benar latihan, ngafalin koreo. Kita juga ada yang kuliah, ada yang sekolah. Pokoknya harus benar-benar multitasking banget," paparnya.

Ternyata berat juga ya menjadi seorang idol apalagi di usia muda. Semoga kamu semakin terinspirasi untuk selalu bersemangat mengejar impian!

Baca Juga: 10 Potret Kebersamaan Zara JKT48 dan Kyla JKT48, Kakak-Adik Gokil!