5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk Tangan

Patut dicontoh di Indonesia!

Mendengar berita terbaru mengenai perkembangan COVID-19 membuat banyak orang resah. Setiap hari kita mendengar jumlah korban yang semakin bertambah, perekonomian yang mulai krisis, dan banyak lagi.

Meskipun begitu, ternyata munculnya wabah ini juga banyak banget menggerakkan aksi-aksi sederhana yang sangat bermakna. Berikut aksi sederhana warga dunia hadapi COVID-19.

1. Di Prancis, ada anak muda yang jadi relawan belanja. Lansia jadi gak perlu antre lama ke supermarket untuk beli kebutuhan sehari-hari

5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk TanganNote titip belanja di Prancis. dok. Eka Ningtyas

Pandu Wira, WNI yang tinggal di Antony, Prancis menjelaskan bahwa ada dua anak muda yang jadi relawan belanja selama lockdown di kompleks apartemennya. Relawan itu memberikan tenaganya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi lansia.

Hal ini tentu sangat membantu karena pasar di daerahnya hanya dibuka seminggu tiga kali. Untuk masuk ke pasar pun, warga harus antre dengan penjagaan polisi.

"Di apartemenku, ada warga yang isinya dua pemuda yang menawarkan bantuan untuk membelikan kebutuhan warga lain khusus gedung kami dengan mencantumkan nomornya. Jadi, dia menuliskan di kertas dan ditempelnya di dalam lift," ucap Pandu.

2. Italia bermusik serentak di balkon rumah masing-masing

5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk Tanganyoutube/Global News

Italia sempat menjadi salah satu negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat COVID-19. Akhirnya pada tanggal 9 Maret 2020 kemarin, Italia memutuskan lockdown untuk menghindari penyebaran semakin luas.

Meski harus menetap di rumah, masyarakat Italia ternyata punya cara unik untuk tetap bersenang-senang dengan banyak orang. Mereka yang tinggal di apartemen, rutin melakukan kegiatan bermusik massal dari jendela atau balkon rumah.

3. Warga Tiongkok tak dikenal menyumbangkan 500 masker ke kantor polisi Wuhan

5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk Tanganscmp.com

Wuhan adalah tempat virus SARS-CoV-2 bermula. Lockdown akibat COVID-19, pertama kali dilakukan di Ibu kota provinsi Hubei, Tiongkok tersebut. Lockdown ini pun berdampak pada ketersediaan bahan kebutuhan sehari-hari, terutama masker.

Namun, peristiwa mengejutkan dialami oleh salah satu kantor kepolisian Wuhan. Seorang pria tak dikenal, datang membawa 500 masker, kemudian lari begitu saja tanpa jejak. Aksi sederhana ini membuat polisi Wuhan memberi salam hormat kepada pria tersebut.

dm-player

Baca Juga: Cerita WNI Hadapi Lockdown di Negara Asing, Ada Relawan Titip Belanja

4. Wuhan Jiāyóu, sorakan solidaritas warga wuhan untuk melawan COVID-19

5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk Tanganyoutube/New China TV

Masih dari Wuhan, ketika mengalami lockdown, kota tersebut bak kota mati. Para warga Wuhan terpaksa mengunci diri di rumah masing-masing untuk menjaga diri.

Meski begitu, pada akhir Januari lalu, terdapat aksi sorakan "Wuhan Jiayou" yang membuat haru seluruh dunia. Dalam bahasa Indonesia, sorakan ini dapat berarti "Wuhan semangat!" atau "Wuhan, kita pasti bisa!".

Sorakan ini dilakukan bersama-sama di balkon apartemen masing-masing. Para warga Wuhan saling memberikan semangat untuk menghadapi musuh tak terlihat ini.

5. Negara di Eropa melakukan aksi tepuk tangan bersama untuk menghormati frontliner pemberantas COVID-19

5 Aksi Sederhana Warga Dunia Hadapi COVID-19, Eropa Aksi Tepuk Tanganyoutube/AFP News Agency

Negara-negara di Eropa seperti Italia, Prancis, dan Jerman, kini memiliki tingkat pasien positif corona terbesar. Oleh karena itu, banyak negara Eropa memutuskan lockdown untuk menghentikan penyebaran.

Ternyata, lockdown gak mematikan semangat warga Eropa untuk saling memberi kebahagiaan. Meski harus menetap di rumah, warga rutin melakukan aksi tepuk tangan lewat jendela atau balkon rumah untuk menghormati petugas kesehatan, keamanan, dan frontliner COVID-19 lainnya.

"Kalau di sini, jam 8 malam, ada tepuk tangan bersama untuk menghormati petugas medis yang bekerja. Kami pernah itu ikut tepuk tangan," ungkap Pandu menceritakan pengalamannya saat jadi salah satu peserta aksi tepuk tangan di Prancis.

Tentunya aksi sederhana ini gak hanya dilakukan di luar negeri. Di Indonesia, banyak orang memberikan donasi hingga miliaran rupiah untuk membantu penyebaran virus. Ada juga relawan yang siap membantu merawat pasien terdampak corona.

Apa pun aksi yang kita lakukan, tentunya akan sangat bermakna untuk pemberantasan COVID-19. Percayalah, kita bisa berjuang bersama-sama!

Baca Juga: Cegah COVID-19, 7 Kebiasaan Sederhana Ini Ampuh Tingkatkan Imun Tubuh

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya