5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak Cukup

Pastikan kamu menetapkan estimasi waktu setiap rencanamu

Setiap orang memiliki waktu yang sama setiap hari, yaitu 24 jam. Namun, tidak semua orang bisa memanfaatkan waktu itu dengan baik. 

Bahkan, bagi sebagian orang, waktu 24 jam per hari seakan masih kurang. Apakah kamu juga merasa seperti itu?

Kalau jawabannya iya, mungkin pembagian waktumu atau time management belum efektif. Nah, supaya gak keteteran, simak empat cara efektif membagi waktu berikut ini yang dirangkum dari kanal YouTube 1%.

Baca Juga: 5 Sinyal Kamu Sudah Dikendalikan Kehidupan Dunia Maya, Hati-hati!

1. Mencatat waktu yang telah dihabiskan 

5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak CukupPixabay.com/Gerd Altmann

Langkah pertama untuk membagi waktu secara efektif dengan mencatat semua hal yang telah kita lakukan selama seminggu. Dalam kanal 1% tersebut cara ini diistilahkan dengan time log.

Jadi, secara detail kita harus mencatat apa yang sudah kita lakukan dalam mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi tentunya dengan berapa banyak waktu yang telah dihabiskan. Misalnya, dari jam 7-10 pagi kita belajar. Nah, cara ini dilakukan agar kita bisa mengetahui estimasi waktu yang telah kita habiskan untuk melakukan berbagai hal.

Selain itu, cara ini akan memudahkan kita membuat evaluasi time management yang telah kita miliki.

2. Rencanakan kegiatan secara detail 

5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak CukupPixabay.com/Pexels.com

Langkah kedua adalah dengan merencanakan kegiatan yang akan kita lakukan selama seminggu secara detail. Gunakan langkah pertama tadi sebagai acuan akan hal yang harus kita pertahankan atau hal yang harus kita hilangkan agar waktu yang kita gunakan benar-benar efektif.

Selanjutnya, berbagai hal yang akan kita lakukan ini juga harus diberi estimasi waktu untuk menyelesaikannya, bukan hanya to do list. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mengurangi hal-hal yang tidak bermanfaat.

3. Membuat ritual pagi 

5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak CukupPixabay.com/Irina L

Ritual pagi di sini yang dimaksud adalah hal-hal khusus yang harus dilakukan setiap pagi. Ritual ini haruslah kegiatan yang mempunyai efek jangka panjang terhadap diri kita sendiri seperti olahraga atau membaca buku.

Mengapa harus pagi hari? Hal ini karena pagi hari merupakan cara tepat di mana kita belum terdistraksi dengan banyak hal. Selain itu, apabila di siang hari maka kemungkinan besar ritual tersebut akan tertunda atau bahkan tidak akan kita lakukan karena kesibukan kita terhadap hal lain.

4. Patuhi jadwal yang telah dibuat 

5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak CukupPixabay.com/Gerd Altmann

Langkah selanjutnya dalam mengatur waktu adalah dengan mematuhi jadwal yang telah dibuat. Cobalah untuk mematuhi rencana-rencana yang telah kita buat mulai dari langkah pertama hingga ketiga.

Sulit memang di awal, tapi kita harus mematuhinya untuk membentuk kebiasaan yang baik.

5. Rerencanakan waktu senggang 

5 Cara Efektif Membagi Waktu, To Do List Tidak CukupPixabay.com/yousafbhutta

Membuat perencanaan waktu tak melulu berisi banyak hal tentang tugas dan pekerjaan. Kita juga harus tetap menyediakan waktu senggang untuk diri kita seperti have fun atau me time agar kita tetap konsisten dalam mematuhi manajemen yang telah kita buat. Luangkan waktu sekali dalam seminggu untuk memanjakan diri misalnya dengan menonton atau sekedar menghabiskan waktu untuk hobi. Intinya berikan self reward agar kita tetap termotivasi dalam melakukan berbagai hal yang efektif.

Bagaimana? Dengan cara-cara diatas lebih tertata bukan untuk membagi waktu? Jadi dalam membagi waktu jangan hanya mengandalkan to do list saja, tetapi kita juga harus memberikan estimasi waktu yang tepat untuk setiap hal yang dilakukan. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tips Berdamai dengan Kenyataan, Terima sebagai Bagian Kehidupan

Dini Hariyani Photo Community Writer Dini Hariyani

Sunshine in winter

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya