TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Jitu Pertahankan Kebiasaan Baik di Bulan Ramadan, Seterusnya

Tetap berlanjut hingga sepanjang hayat

ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Alena Darmel)

Intinya Sih...

  • Bulan Ramadan adalah waktu istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia
  • Mempertahankan kebiasaan berbuat baik dengan konsistensi dan keterlibatan dalam kegiatan sosial
  • Memperkuat rasa empati, meningkatkan pengetahuan tentang masalah sosial, dan mengevaluasi tindakan secara teratur

Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan ini semua umat Muslim meningkatkan ibadah, introspeksi, dan perbuatan baik lainnya.

Namun, kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadan seharusnya tidak hanya berlangsung selama bulan ini saja, tetapi juga harus menjadi bagian dari lifestyle sepanjang usia. Yuk, bahas lima cara efektif mempertahankan kebiasaan berbuat baik di bulan Ramadan agar bisa dilakukan di bulan lainnya.

1. Konsinten melaksanakan amal kebaikan

ilustrasi dzikir (pexels.com/thirdman)

Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan kebiasaan berbuat baik adalah dengan tetap konsisten dalam melakukan amal kebaikan setiap harinya. Tetapkan tujuan kecil yang bisa kamu capai setiap hari, seperti memberi salam kepada orang-orang di sekitarmu, membantu sesama yang membutuhkan, atau menyumbangkan sedekah kepada yang kurang beruntung.

Dengan melakukan amal kebaikan secara konsisten dan terus menerus, itu akan membentuk kebiasaan positif. Inilah yang akan membawa manfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Terlibat dalam kegiatan sosial

ilustrasi sedekah (freepik.com/freepik)

Untuk memperkuat kebiasaan berbuat baik, cobalah bangun keterlibatan dalam kegiatan sosial dan sukarela yang fokus membantu orang lain dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bergabunglah dengan organisasi amal atau kelompok sukarelawan di komunitas sekitarmu, dan ambil bagian dalam berbagai proyek atau kegiatan yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

Dengan cara ini, kamu akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa dari memberikan bantuan kepada orang lain. Sembari juga memperluas koneksi dan memperoleh pengalaman yang bermanfaat.

3. Meningkatkan pengetahuan sosial

ilustrasi memperkuat keimanan (pexels.com/Thirdman)

Kamu juga harus terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang masalah-masalah sosial, lingkungan, dan kemanusiaan yang ada di sekitarmu. Manfaatkan waktu luang untuk membaca buku, artikel, atau sumber-sumber informasi lainnya tentang isu-isu ini, serta ikutlah dalam diskusi atau seminar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaranmu.

Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah ini akan membantu kamu mencari peluang untuk berbuat baik. Sehingga kamu juga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam usaha memecahkan masalah tersebut.

4. Menjaga sikap empati

ilustrasi berbagi kebaikan (freepik.com/freepik)

Rasa empati dan peduli adalah kunci untuk mempertahankan kebiasaan berbuat baik di bulan Ramadan dan bulan lainnya. Kembangkan terus sikap empati terhadap orang-orang di sekitarmu, cobalah mendengarkan dengan penuh perhatian, dan pahami perspektif dan perasaan mereka.

Tunjukkan kepedulian dan perhatian kepada sesama dengan bersikap baik dan membantu jika mereka membutuhkan. Alhasil, itu akan memperkuat hubunganmy dengan orang lain dan menciptakan circle yang lebih hangat, positif, dan peduli.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Impulsif Buying Jelang Lebaran, Yuk Bijak!

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya