TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Seorang Pluviophile, Merasa Tenang saat Hujan

Kamu mampu menemukan kesenangan dalam tetesan hujan

ilustrasi seorang pluviophile (unsplash.com/Jorge Roman)

Apakah kamu merasa ada magnet yang kuat menarikmu saay awan mulai menggelap dan gemuruh petir memecah kesunyian langit? Mungkin kamu adalah seorang pluviophile. Pluviophile adalah istilah yang merujuk kepada seseorang yang merasa senang atau bahagia ketika hujan turun. 

Orang-orang dengan sifat pluviophile cenderung menikmati suasana yang tercipta oleh hujan, seperti suara gemericik air hujan, aroma tanah basan, atau kesan ketenangan yang tercipta selama hujan. Berikut adalah lima tanda yang menandakan bahwa kamu adalah seorang pluviophile. Simak terus yuk!

Baca Juga: Benarkah Musim Hujan 2024 Lebih Singkat? Ini Penjelasan BMKG Makassar

1. Memiliki hubungan yang mendalam dengan alam

ilustrasi hujan (unsplash.com/Mike Kotsch)

Seseorang yang dikenal sebagai pluviophile memiliki ketertarikan yang mendalam dengan alam. Mereka menemukan kegembiraan dan ketenangan dalam keindahan curah hujan, yang sering kali membawa kedamaian dan ketenangan, meredakan kekhawatiran serta stres dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pluviophile menghargai nilai hujan dalam ekosistem, mengapresiasi momen-momen kesunyian dan refleksi yang mendorong intropeksi serta penemuan diri. Mereka juga memiliki rasa penerimaan dan pemahaman yang mendalam, menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan serta menghargai keaslian dengan tulus.

2. Merasa tenang dan damai saat hujan

ilustrasi seorang pluviophile (unsplash.com/Amin Hasani)

Seseorang yang memiliki kecenderungan pluviophile merasa damai dan tenteram ketika hujan turun. Mereka menemukan kenyamanan dalam riak-riak hujan, merasakan ketenangan yang memungkinkan mereka untuk menjadi lebih rileks, fokus, dan berdedikasi pada aktivitas mereka selama hujan.

Hujan bagi mereka bukan hanya sekadar fenomena alam, tetapi juga lambang pembaruan dan awal yang baru, menghapuskan kekhawatiran dan memberikan kesempatan baru untuk memulai. Suara gemericik hujan yang mengenai atap, pepohonan, dan dedaunan memberikan perasaan aman dan relaksasi yang mendalam bagi para pluviophile.

3. Menyukai aroma hujan

ilustrasi seorang pluviophile (pexels.com/Pixabay)

Seseorang yang memiliki sifat pluviophile tidak hanya menyukai hujan, tetapi juga merasakan kegembiraan yang mendalam terhadap aroma hujan. Aroma hujan, yang dikenal sebagai petrichor membawa seutas benang kenangan yang menghubungkan pluviophile dengan sejarah pribadi mereka, menjadikan hujan sebagai jembatan menuju pengalaman berharga dan pengingat akan sifat siklus kehidupan.

Pluviophile menemukan kebahagiaan dalam aroma tanah yang muncul ketika hujan meresapi tanah, karena aroma tersebut mengisi udara dengan esensi kehidupan itu sendiri, membawa mereka kembali ke momen-momen dari masa lalu. Keharuman hujan mengandung kunci kenangan dan emosi bagi para pluviophile, sering kali menghidupkan kembali kenangan masa kanak-kanak atau momen-momen sederhana dalam hidup.

4. Mampu mengubah mood

ilustrasi seorang pluviophile (unsplash.com/Clay LeConey)

Seseorang yang memiliki kecenderungan pluviophile mungkin mengalami perubahan suasana hati yang dipengaruhi oleh hujan. Pluviophiles seringkali merasa tenang dan damai saat hujan turun, karena mereka sangat menghargai keindahan dan ketenangan yang dibawa oleh curah hujan ke dalam kehidupan mereka.

Hujan juga memiliki kemampuan untuk membantu para pluviophile melihat sisi positif dari kesulitan yang mereka alami, menginspirasi mereka untuk tetap optimis dan bersikap positif. Selain itu, aroma hujan, yang dikenal sebagai petrichor mampu membangkitkan kenangan dan emosi bahagia dalam diri para pluviophile.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya