5 Perbedaan Self Love dan Fake Love, Hati-Hati Tertukar!
Tindakannya tampak serupa tetapi aslinya berbeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang yang salah kaprah antara self love dan gak mau memperbaiki diri alias fake love. Self love merupakan wujud cinta seseorang terhadap dirinya, tetapi bukan berarti menolak perubahan. Sementara fake love biasanya ditandai dengan kecenderungan menerima diri apa adanya tanpa keinginan untuk berkembang dan keluar dari zona nyaman.
Hidup ini berjalan secara dinamis, mau gak mau kita juga harus mau berbenah, terlebih urusan penampilan maupun perilaku. Jangan justru kamu bersembunyi di balik kata self love yang berwujud penolakan untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik. Biar makin jelas, berikut lima perbedaan antara self love dan fake love. Perhatikan deh!
Baca Juga: 5 Tanda Self Love yang Berubah Jadi Self Sabotage, Segera Hentikan!
1. Self love gak bersumber dari dorongan orang lain sementara fake love bersumber dari pujian orang
Perbedaan pertama adalah self love gak bersumber dari dorongan orang lain sementara fake love bersumber dari pujian orang. Seseorang yang benar-benar mencintai dirinya punya kekuatan tersendiri dalam dirinya untuk menjadi lebih baik. Dia ingin berubah karena merasa perubahan yang dilakukan punya dampak positif untuk hidupnya.
Berkebalikan dari self love, seseorang yang pura-pura mencintai dirinya gak punya dorongan kuat dalam diri untuk berbenah. Dia hanya akan melakukan perubahan karena disuruh, dituntut, atau dipaksa oleh orang lain. Bahkan perubahan yang dilakukan juga kerap diiringi keinginan untuk mendapatkan sanjungan dan pujian dari orang lain.
Baca Juga: 5 Tanda Sifat Fake Smart, Mengajukan Pertanyaan dengan Motif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.