Tata Cara dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Yuk Kerjakan!
Pahalanya setara berpuasa satu tahun penuh
Intinya Sih...
- Puasa enam hari di bulan Syawal dilakukan setelah selesai menjalankan puasa wajib Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Tata cara pengerjaannya sama dengan puasa pada umumnya.
- Puasa ini memiliki keutamaan besar dalam Islam, yakni mendapat pahala seperti berpuasa setahun penuh. Anjuran ini juga terdapat dalam hadis dari Ibnu Majah.
- Puasa enam hari di bulan Syawal termasuk dalam kategori puasa sunnah muakkadah, yaitu puasa yang sangat dianjurkan dan pahalanya besar tetapi tidak diwajibkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umat Islam di seluruh dunia menyambut hari raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa. Berakhirnya bulan Ramadan menjadi pembuka datangnya bulan Syawal. Bulan Syawal adalah salah satu bulan yang istimewa dalam agama Islam.
Selain menjadi bulan yang diakhiri dengan merayakan Idul Fitri, bulan ini juga dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa Syawal selama enam hari setelah Idul Fitri. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِنَّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim no. 1164)
Puasa di bulan Syawal memiliki tata cara, keutamaan, hukum mengerjakan dan tentu saja keistimewaan yang terkait dengan bulan Syawal. Yuk, lansung simak penjelasannya di artikel ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.