5 Alasan Meluapkan Kemarahan Tak Bikin Kamu Lega, Kendalikan Emosimu!
Kemarahan yang meledak-ledak hanya akan memperbesar lukamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, emosi memuncak begitu kuat sehingga rasanya tidak mungkin untuk menahan diri. Namun, apa yang terjadi ketika kita melemparkan kemarahan kita keluar? Apakah itu benar-benar membawa lega atau justru menambahkan masalah baru?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima alasan mengapa meluapkan kemarahan tidak akan membawa lega yang sebenarnya. Waktunya memecahkan stereotip tentang meluapkan kemarahan serta memahami lebih baik cara mengahadapi emosi yang memuncak.
Baca Juga: 6 Alasan Jangan Berharap Keburukan Menimpa Orang Lain meski Marah
1. Menyebabkan konflik berkelanjutan
Meluapkan kemarahanmu gak akan membawa rasa lega, malah memperburuk konflik yang sudah ada. Terkadang, saat kamu memutuskan untuk mengungkapkan kemarahanmu, hal itu bisa memicu reaksi defensif dari pihak lain, memperpanjang spiral konflik yang ada.
Sebaliknya, apa yang dimaksudkan sebagai cara untuk menyatakan ketidakpuasan atau mencari solusi justru berujung pada pertengkaran yang tidak produktif. Hal ini bisa membuatmu semakin putus asa karena tidak bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang diharapkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.