4 Alasan Stoisisme Bisa Menjadi Solusi Burnout di Era Modern
Hindari overthinking, fokus pada hal yang bisa dikendalikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghadapi dunia modern yang semakin cepat, banyak tantangan, dan penuh ekspektasi seringkali menimbulkan kondisi kelelahan. Tidak hanya lelah secara fisik namun juga mental dan emosional ikut terpengaruh. Fenomena ini dikenal sebagai burnout.
Hal tersebut dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan kerja, pendidikan, maupun interaksi sosial sehari-hari. Namun, ada satu solusi klasik dari sebuah filosofi kuno yang masih relevan bahkan mulai banyak dilirik di zaman modern: stoisisme.
Stoisisme adalah filosofi Yunani kuno yang lahir pada abad ke-3 SM oleh Zeno dari Citium dan dikembangkan lebih lanjut oleh tokoh-tokoh seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Meskipun sudah sangat lama, stoisisme nyatanya mampu menawarkan hal-hal berharga untuk menghadapi berbagai tantangan di zaman modern ini.
Berikut 5 alasan mengapa Stoisisme perlu dipelajari dan bagaimana filosofi ini dapat menjadi solusi mengatasi burnout. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Baca Juga: 5 Pelajaran Penting Stoisisme, Filsafat Romawi Kuno Berumur 2000 Tahun
1. Mengajarkan fokus pada hal yang bisa dikendalikan
Dalam stoisisme terdapat prinsip bahwa fokuslah pada apa yang berada di bawah kendali kita dan melepaskan kekhawatiran terhadap hal di luar kendali kita. Prinsip ini disebut juga dikotomi kendali. Ketika seseorang mengalami burnout biasanya terjadi akibat terlalu khawatir tentang hal-hal yang sebenarnya memang tidak bisa ia kontrol, seperti tindakan orang lain, opini orang, status dan popularitas yang ditentukan orang lain.
Stoisisme mengajarkan bahwa baik-tidaknya hidup hanya bisa dinilai dari hal-hal di bawah kendali kita bukan sebaliknya. Mengapa ini menjadi penting? Karena nantinya akan berpengaruh kepada kebahagiaan diri. Dengan kita memahami dan menerapkan dikotomi kendali, kita akan lebih mudah fokus pada usaha yang dapat kita lakukan, daripada mengkhawatirkan hasil yang mungkin tidak selalu sesuai harapan. Ketidakmampuan untuk menerima hal ini justru dapat menghambat kita dalam menemukan kebahagiaan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.