TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Pentingnya Menjaga Keseimbangan Hidup di Bulan Ramadan

Bagaimana caramu menjalani bulan Ramadan tahun ini?

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Umar Ben)

Memasuki bulan Ramadan, rutinitas dan kebiasaan turut mengalami perubahan. Ternyata ini juga mempengaruhi keseimbangan hidup yang dijalani. Apalagi kita membiarkan seluruh waktu hanya untuk tidur dan bermalasan.

Persoalan satu ini tidak bisa dianggap sederhana. Karena menjaga keseimbangan selama bulan Ramadan memiliki pengaruh berarti. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu menyadari jika menjaga keseimbangan hidup selama bulan Ramadan itu penting.

Baca Juga: 12 Istilah Populer Selama Ramadan, Catat Dulu! 

1. Supaya kondisi fisik tetap prima

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Monstera)

Tidak dapat dimungkiri kehadiran bulan Ramadan menjadi euforia tersendiri. Namun demikian, tidak semua orang mampu mengisi kehadiran bulan Ramadan dengan baik. Perubahan rutinitas sering menjadikan aktivitas penting dan prioritas terbengkalai.

Padahal, menjaga keseimbangan hidup selama bulan Ramadan itu penting. Salah satu fungsinya supaya kondisi fisik tetap prima. Karena saat kesehatan tubuh terganggu, ibadah puasa juga tidak bisa berjalan maksimal.

2. Untuk menjaga semangat dalam beribadah

ilustrasi mengaji (pexels.com/Thirdman)

Kehadiran bulan Ramadan turut membawa perubahan. Bukan hanya aktivitas makan dan minum yang tidak bisa dilakukan di siang hari. Tapi juga keterbatasan energi sehingga banyak orang memilih bermalasan.

Namun sebelum itu, sudahkah kamu menyadari pentingnya menjaga keseimbangan hidup selama bulan Ramadan? Ternyata ini memiliki peran berarti. Salah satunya menjaga semangat dalam beribadah. Kamu selalu termotivasi untuk mencari keberkahan selama bulan Ramadan.

3. Menjaga produktivitas agar tidak mengalami penurunan

ilustrasi perempuan berhijab (Pexels.com/Edmond dantes)

Tidak dapat dimungkiri masih banyak orang memilih bermalasan ketika bulan Ramadan. Bahkan cenderung tidur sepanjang waktu. Seolah lupa dengan fakta bahwa menjaga keseimbangan selama bulan Ramadan itu juga penting.

Mengapa demikian? Karena ini berkaitan erat dengan produktivitas. Jika kehidupan tidak seimbang, tentu produktivitas akan mengalami penurunan. Jika sampai hal ini terjadi, maka aktivitas penting akan berakhir terbengkalai.

4. Dalam rangka menjaga kestabilan mental dan emosi

ilustrasi shalat (pexels.com/Thirdman)

Apakah kestabilan mental dan emosi turut mempengaruhi kehidupan sehari-hari? Jawabannya tentu saja iya. Ketika kondisi mental dan emosi kurang seimbang, maka suasana hati turut memburuk. Bahkan kamu tidak merasa termotivasi dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Sudah tentu ini menjadi aspek penting yang wajib diperhatikan. Kita wajib menjaga keseimbangan hidup selama bulan Ramadan karena berkaitan dengan kestabilan mental dan emosi. Kamu bisa menyelaraskan antara jalan pikiran dengan hati.

5. Turut mempengaruhi keputusan dalam hal finansial

ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan pemborosan yang terjadi selama bulan Ramadan. Contohnya membeli makanan untuk takjil secara berlebihan. Atau kamu menguras dompet hanya untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Ternyata ini erat kaitannya dengan cara kita dalam menjaga keseimbangan hidup. Saat mental dan pikiran terkontrol, tentu lebih mudah dalam mengendalikan diri. Kamu bisa berpikir jernih untuk mengambil keputusan yang tepat sehingga tidak terjebak pemborosan.

6. Menciptakan relasi sosial yang harmonis

ilustrasi suasana buka bersama (pexels.com/PNW Production)

Jika dilihat sekilas, ibadah puasa hanya menahan makan dan minum di waktu siang hari. Tapi tidak jika kita melihat dari sudut pandang yang lebih bijak. Kehadiran bulan Ramadan juga berperan menciptakan relasi sosial yang harmonis.

Situasi demikian hanya akan terjadi saat kamu menjaga keseimbangan hidup selama bulan Ramadan dengan baik. Ramadan adalah momentum untuk mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan komunitas. Menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk ibadah dan bersosialisasi membantu menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya