TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Meningkatkan Empati agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Yuk, upgrade level empatimu!

ilustrasi teman (pexels.com/Ron Lach)

Intinya Sih...

  • Kesadaran penuh melalui meditasi atau latihan pernapasan membantu meningkatkan empati terhadap orang lain.
  • Mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi membantu merespon dengan cara yang empatik dan penuh pertimbangan.
  • Berbicara dengan orang lain, mendengarkan tanpa menghakimi, dan memberikan perhatian penuh menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli.

Pernahkah kamu merasa tersentuh dengan kesedihan orang lain, atau ikut merasakan kebahagiaan mereka? Nah, kemampuan itulah yang disebut empati. Empati bagaikan kunci ajaib untuk memahami dan terhubung dengan orang lain. Dengan empati, kamu bisa menjalin hubungan yang lebih kuat, membangun rasa saling percaya, dan menciptakan dunia yang lebih penuh kasih.

Menjadi pribadi yang empati memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan ini. Berikut lima tips sederhana yang bisa kamu coba. Yuk, simak!

1. Praktikkan kesadaran penuh (mindfulness)

Kesadaran penuh membantu kamu untuk lebih hadir dan menyadari perasaan orang lain. Melalui meditasi atau latihan pernapasan, kamu dapat meningkatkan kesadaran diri dan empati terhadap orang lain. Ini bukan hanya tentang duduk dengan mata tertutup, tetapi juga tentang menjadi lebih sadar akan lingkungan sekitar dan orang-orang di dalamnya.

Ketika kamu praktikkan kesadaran penuh, kamu belajar untuk mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi. Ini membantu kamu untuk tidak terjebak dalam reaksi otomatis dan lebih mampu merespon dengan cara yang empatik dan penuh pertimbangan.

2. Jadilah penasaran tentang pengalaman orang lain

Menjadi penasaran tentang kehidupan orang lain dan berbicara dengan mereka dapat memperluas pemahamanmu tentang dunia. Ini tidak hanya tentang bertanya bagaimana hari mereka, tetapi juga tentang mendengarkan cerita mereka dengan penuh perhatian dan mencoba memahami perspektif mereka.

Mendengarkan tanpa menghakimi dan mencoba memahami pengalaman orang lain adalah langkah penting dalam mengembangkan empati. Ini membantu kamu untuk tidak hanya memahami situasi mereka tetapi juga perasaan yang menyertainya.

3. Dengarkan dengan penuh perhatian

Memberikan perhatian penuhmu ketika seseorang berbicara menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli. Ini berarti mendengarkan tidak hanya kata-kata yang diucapkan tetapi juga emosi yang terkandung di dalamnya. Dengarkan dengan hati, bukan hanya dengan telinga.

Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, kamu akan lebih mampu memahami apa yang benar-benar dirasakan dan dibutuhkan oleh orang lain. Ini adalah fondasi dari empati yang sejati.

4. Perhatikan isyarat non-verbal

Isyarat non-verbal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara seringkali memberikan informasi yang lebih banyak daripada kata-kata yang diucapkan. Dengan memperhatikan isyarat ini, kamu dapat memahami emosi dan niat seseorang dengan lebih baik.

Kemampuan untuk membaca isyarat non-verbal adalah bagian penting dari empati. Ini membantu kamu untuk merespon dengan cara yang sesuai dan mendukung, yang pada gilirannya dapat memperkuat hubungan antarpribadi.

Baca Juga: 4 Ciri Kamu Telah Menjadi Sahabat yang Dewasa

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya