Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti memiliki karakter yang beragam. Memilih menjadi sosok yang berkepribadian baik kerap membawa kedamaian bagi orang di sekitar. Pasalnya individu dengan karakter tersebut cenderung gemar membantu orang lain, bersikap ramah, mudah mencurahkan perhatian, bahkan tak jarang untuk mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Namun pada kenyataannya, kebaikan yang kita lakukan juga kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki niat yang buruk. Meskipun demikian, sejatinya kita juga bisa bersikap tegas agar kebaikan kita tidak mudah dipermainkan oleh orang lain. Berikut beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam keseharian.
1. Berani berkata tidak pada sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri
Bersikap baik bukan berarti kita wajib menyetujui setiap permintaan orang lain. Kita perlu mengidentifikasi terlebih dahulu mengenai maksud atau tujuan di balik permintaannya. Sebab boleh jadi di dalamnya mengandung sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri.
Sehingga kita boleh berkata tidak pada sesuatu yang tidak selaras dengan value dalam diri. Bukan berarti kita tidak berniat membantunya, hanya saja kita perlu menciptakan batasan supaya orang lain tidak memanfaatkan kebaikan kita dengan seenaknya. Sebab menjadi orang yang terlalu baik di dunia yang rumit ini bukan pilihan yang tepat.
2. Tidak memberikan banyak kesempatan bagi mereka yang kerap menyakiti
Menjadi orang pemaaf sejatinya perlu dilakukan oleh setiap orang. Dengan memaafkan tindakan yang menyakitkan dari orang lain artinya kita telah melakukan kebaikan. Menjadi pemaaf juga memberikan kedamaian batin bagi kita dalam menjalani kehidupan.
Namun, kita juga perlu menetapkan batasan. Apabila mereka mempermainkan kata maaf yang kita berikan dengan terus menyakiti, maka kita boleh membatasi diri dengannya. Bukan berarti kita tidak ikhlas dalam memaafkan, hanya saja kita juga berhak untuk bertindak tegas supaya orang lain tidak meremehkan kebaikan yang kita beri. Barangkali dengan tindakan tersebut mereka bisa menyadari letak kekeliruan yang telah dilakukan.
3. Bersikap baik tanpa menaruh kepercayaan penuh pada orang lain
Bersikap baik sejatinya penting dilakukan oleh setiap orang. Namun pastikan bahwa kita tidak menaruh kepercayaan penuh kepada orang lain saat berbagi kebaikan. Sebab hal tetsebut dapat membuka jalan bagi orang lain untuk memanfaatkan kepercayaan tersebut demi kepentingan pribadi.
Sehingga bersikap baiklah tanpa mengharapkan apapun dari orang lain. Bersikap baiklah tanpa menggantungkan kepercayaan supaya kita bisa tetap berpikir jernih untuk menghadapi situasi yang berada di luar kendali. Dengan begitu, kebaikan yang kita lakukan tak akan mudah dimanfaatkan begitu saja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Berbuat baik dengan tetap memperhatikan kepentingan diri sendiri
Jangan bersikap terlalu baik hingga kita mengabaikan kepentingan diri sendiri. Sebab sikap baik sejatinya ditujukan tidak hanya untuk orang lain, melainkan juga kepada diri sendiri. Maka, kita perlu membuat batasan dalam diri supaya kebaikan yang kita berikan tetap sesuai dengab porsinya.
Hal demikian dilakukan sebagai upaya mencegah orang yang memiliki niat buruk untuk memanfaatkan kebaikan yang kita miliki. Tindakan tersebut boleh dilakukan kepada orang lain yang belum kita kenal sepenuhnya. Dengan begitu, artinya kita tengah menjaga keseimbangan antara menyelesaikan kepentingan pribadi dan membantu kepentingan orang lain.
Baca Juga: 5 Kesalahan Membicarakan Uang yang Bikin Orang Bad Mood