TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Malas! 5 Dampak Mengerikan Akibat Tidak Bersihkan Kipas Angin

Jangan biarkan debu menumpuk!

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Andrew George)

Mayoritas masyarakat di Indonesia menggunakan kipas angin untuk menghilangkan rasa gerah. Kipas angin yang lebih murah dibandingan AC akhirnya membuat banyak orang menjatuhkan pilihan untuk memakai kipas angin. Terlebih lagi untuk anak kos yang memiliki ruangan yang mungil dan bajet yang rendah, kipas angin menjadi pilihan terbaik. 

Pengguna kipas angin harus rajin untuk membersihkan semua komponen dari debu. Jika malas dan dibiarkan saja maka berdampak buruk. Perlu sekali untuk membersihkan kipas angin secara rutin sebelum mengalami 5 dampak fatal berikut ini!

1. Gangguan pernapasan karena debu yang tidak dibersihkan

ilustrasi gangguan pernapasan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dampak paling fatal akibat kipas angin yang tidak dibersihkan adalah gangguan pernapasan. Hal ini disebabkan oleh debu yang menempel pada cover atau baling-baling kipas yang tidak dibersihkan. Debu-debu tersebut akan terhirup oleh saluran pernapasan dan akhirnya akan mengakibatkan beberapa gangguan pernapasan, seperti bersin-bersin. 

Bersihkan kipas angin secara rutin, misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Lepas cover kipas angin dan alirkan dengan air bersih. Gunakan lap basah atau tisu untuk membersihkan baling-baling dan sela-sela kipas angin untuk menghilangkan debu yang menempel.

2. Dapat mengkontaminasi makanan atau minuman

ilustrasi makan (unsplash.com/Frederick Medina)

Debu pada kipas angin juga dapat mengkontaminasi makanna atau minuman yang dikonsumsi. Misalnya kalian makan dekat dengan kipas, tanpa diketahui debu akan terbang dan menempel pada makanan. Debu mengandung bakteri yang akan mengganggu pencernaan, seperti diare. 

Jika kipas angin sedang berdebu dan tidak sempat dibersihkan, usahakan untuk makan tidak dekat dengan kipas angin. Bisa juga gunakan penutup kipas angin yang banyak dijual di e-commerce. Setidaknya menggunakan penutup kipas angin dapat meminimalisir debu yang terbang dan mengkontaminasi makanan dan minuman yang sedang dikonsumsi.

3. Merusak estetika dan terlihat tidak terawat

ilustrasi kipas angin kotor (unsplash.com/George Chandrinos)

Bisa dibayakangkan jika kipas angin dibiarkan kotor dan tidak dibersihkan, penampilannya buruk sekali! Debu berwarna hitam yang kotor menempel pada komponen kipas angin yang seharusnya cantik. Sayang sekali jika kipas angin yang seharusnya berwarna bersih dan menarik justru kehilangan estetikanya karena malas dibersihkan. 

Kipas angin yang dibiarkan kotor tidak segar untuk dilihat. Bayangkan betapa malunya jika ada tamu yang berkunjung dan melihat kipas angin kita yang kotor? Ilfeel banget deh!

4. Semakin sulit dibersihkan jika terlalu menumpuk

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Siebe Warmoeskerken)

Kipas angin yang tidak dibersihkan secara rutin akan menumpuk debu yang membandel. Debu-debu yang terlalu lama menempel pada kipas akan semakin tebal, lebih hitam, dan membandel. Perlu energi yang lebih ekstra untuk membersihkan kipas angin yang terlanjur memiliki kotoran yang tebal. 

Waktu yang kalian butuhkan untuk membersihkan debu menumpuk pada kipas angin juga akan semakin lama. Perlu alat-alat yang memadai sampai akhirnya kipas angin akan kinclong dan bersinar kembali. Kalian juga akan lebih keuslitan karena debu yang terlanjur menutupi area mesin yang sulit dijangkau oleh tangan jika tidak dibongkar seluruh komponennya.

Baca Juga: 9 Kesalahan Cara Menyimpan Makanan di Kulkas

Verified Writer

Annisah Nurrahmatillah

Just wanna be a journalist

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya