Simak Kiat Sukses Menjaga Jarak Jika Kamu Terpaksa Keluar Rumah

Tetap jaga keselamatanmu dan orang di sekitar di masa wabah

Sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan pemerintah, kita sebaiknya #dirumahaja demi menekan penyebaran wabah COVID-19. Tapi, aktivitas penting seperti berbelanja kebutuhan makanan atau membeli obat di apotek tetap harus kita lakukan di luar.

Nah, beraktivitas di luar rumah juga harus menaati physical distancing dengan menjaga jarak minimal dua meter serta meminimalkan kontak fisik. Saat berada di tempat-tempat umum yang pada dasarnya sering dikunjungi orang, kita mau gak mau harus berpapasan atau malah berdekatan jarak dengan orang lain.

Di situasi seperti ini, tetap pakai kepala dingin ya. Jangan langsung ngegas atau menegur dengan nada tinggi. Kamu bisa tetap mengingatkan agar menjaga jarak dengan cara yang sopan. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba versi Alexandra Sifferlin, editor Medium.com khusus topik COVID-19.

Baca Juga: Anti Bosan Saat Physical Distancing, Lakukan 7 Aktivitas Asyik Ini Yuk

1. Jangan ragu minta orang di dekatmu buat jaga jarak

Simak Kiat Sukses Menjaga Jarak Jika Kamu Terpaksa Keluar RumahWarga dengan msaker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/Kyodo via REUTERS

Elaine Swann, seorang pakar gaya hidup dan etika terkemuka asal Amerika Serikat, menawarkan cara yang jitu dan penuh terus terang.

"Jika seseorang berada terlalu dekat dengamu, lihat mereka dan katakan: 'Permisi, apa kamu bisa mundur beberapa langkah? Saya ingin memastikan kita berdua saling melindungi,'" kata Elaine.

Kuncinya adalah memberi tahu orang tersebut keinginan untuk saling melindungi. "Ini akan menghilangkan tendensi melukai perasaan. Terdengar sama sekali bukan tuduhan atas perilaku mereka, dan menekankan pada 'kita bersama-sama melawan hal ini,'" tambah Elaine.

2. Jika masih berdesak-desakan, segera cari tempat yang lain!

Simak Kiat Sukses Menjaga Jarak Jika Kamu Terpaksa Keluar RumahPengantar surat Kantor Pos melihat sebuah pub dengan tanda "TUTUP" saat sedang bertugas, di tengah meluasnya penularan virus COVID-19, di Richmon, London, Inggris, Selasa (24/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Diane Gottsman, penulis buku Modern Etiquette for a Better Life serta pendiri sekolah kepribadian The Protocol School of Texas, menyebut bahwa hardikan bukan cara yang baik untuk memperingatkan orang lain. Itu juga berlaku di dalam situasi normal sehari-hati.

"Meneriakkan permintaan bahwa semua orang perlu menjaga jarak dan membuat ruang mungkin tidak baik karena beberapa alasan," kata Diane. "Di dalam teriakan tersebut, turut buyar kepala dingin dan kenyamananmu sendiri."

Terus gimana kalau mereka gak mau patuh? "Jika kamu ternyata harus berdesakan di tengah orang sambil menunggu dalam antrean, pilihan yang lebih baik adalah keluar untuk mencari tempat belanja yang lain." Intinya, mengalah demi keselamatanmu.

3. Tanamkan pentingnya menjaga jarak dalam pikiran masing-masing sejak dari rumah

Simak Kiat Sukses Menjaga Jarak Jika Kamu Terpaksa Keluar RumahWarga melakukan olahraga di atap rumah saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) berlanjut di Mexico City, Meksiko, Jumat (27/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Gustavo Graf

Sekali lagi, WHO dan pemerintah gak henti-hentinya mengingatkan untuk menjaga jarak minimal 2 meter. Ada kesadaran yang harus ditumbuhkan di benak masing-masing orang sejak dari dalam rumah.

Menjaga jarak itu penting, bagi dari sendiri atau orang lain. Inilah yang harus selalu diingat, gak perlu orang lain bertindak sebagai pengingat.

"Jaga jarak pada setiap komunikasi jadi penting. Droplet percikan ludah atau lendir saat bersin batuk bisa sejauh 1,5 meter menyebar. Jarak itu yang kita jaga. Kurang lebih itu kita pertahankan. Siapapun mereka yang bawa virus ini tidak nampak sebagai orang sakit," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, dr. Achmad Yurianto, dalam konferensi pers harian pada Kamis pekan lalu (26/3).

Baca Juga: Waspada! Kamu Juga Bisa Tertular Virus Corona Meski Tak Keluar Rumah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya