TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Cerdas Membuktikan Diri saat Diremehkan Orangtua, Tunjukkan!

Pernah diremehkan oleh orangtua?

ilustrasi memarahi anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya Sih...

undefined

Siapa di sini yang pernah diremehkan oleh orangtua? Tenang, kamu nggak sendirian. Kadang, orangtua bisa meragukan kemampuan kita, dan itu bisa bikin kita merasa nggak dihargai. Tapi, jangan langsung down, ya!

Ingat, orangtua juga manusia yang bisa salah menilai. Mereka mungkin punya harapan tinggi atau cara pandang yang berbeda. Nah, berikut adalah lima cara cerdas yang bisa kamu coba untuk membuktikan diri saat diremehkan orangtua!

1. Tetap tenang dan tunjukkan kemampuanmu dalam setiap situasi

Saat orangtua meremehkan kamu, jangan langsung emosi. Tetap tenang dan tunjukkan bahwa kamu percaya diri dengan kemampuanmu. Percaya diri adalah kunci utama untuk membuktikan bahwa kamu mampu. Dengan tetap tenang, kamu bisa berpikir lebih jernih dan mengambil langkah yang tepat.

Selain itu, percaya diri juga akan membuat orangtua melihat bahwa kamu serius dengan apa yang kamu lakukan. Mereka mungkin butuh waktu untuk melihat perubahan, tapi dengan konsistensi, mereka akan mulai menghargai usaha kamu. Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

2. Buktikan dengan tindakan nyata dan hasil yang terlihat

Kata-kata saja nggak cukup untuk membuktikan diri. Tunjukkan dengan tindakan nyata bahwa kamu bisa mencapai apa yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu ingin membuktikan bahwa kamu bisa sukses di bidang tertentu, tunjukkan hasil kerja kerasmu. Hasil yang nyata akan lebih mudah diterima dan dihargai oleh orangtua.

Selain itu, tindakan nyata juga bisa menjadi bukti bahwa kamu serius dan berdedikasi. Orangtua akan lebih mudah percaya jika mereka melihat bukti konkret dari usaha kamu. Jadi, jangan hanya bicara, tapi buktikan dengan tindakan nyata yang bisa mereka lihat dan rasakan.

3. Komunikasikan tujuan dan rencana kamu dengan jelas dan terperinci

Jelaskan kepada orangtua apa tujuan dan rencana kamu ke depannya. Dengan begitu, mereka bisa melihat bahwa kamu serius dan punya arah yang jelas. Komunikasi yang baik bisa membantu mengurangi keraguan mereka. Jelaskan dengan detail apa yang ingin kamu capai dan bagaimana kamu berencana untuk mencapainya.

Selain itu, ajak mereka untuk berdiskusi dan mendengarkan pendapat mereka. Ini bisa membantu kamu mendapatkan perspektif baru dan mungkin juga dukungan dari mereka. Dengan komunikasi yang terbuka, kamu bisa membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa kamu punya rencana yang matang.

4. Terima kritik dengan lapang dada dan jadikan sebagai motivasi

Kritik dari orangtua bisa jadi sangat membangun. Dengarkan kritik mereka dengan lapang dada dan jadikan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi. Ingat, kritik yang membangun bisa membantu kamu berkembang. Jangan langsung defensif saat menerima kritik, tapi coba lihat dari sudut pandang mereka.

Selain itu, gunakan kritik tersebut sebagai bahan evaluasi diri. Tanyakan pada diri sendiri apakah ada hal yang bisa diperbaiki dan bagaimana cara melakukannya. Dengan menerima kritik dengan lapang dada, kamu menunjukkan bahwa kamu dewasa dan siap untuk terus belajar dan berkembang.

Verified Writer

Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya