TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Belajar Sempoa untuk Perkembangan Otak Si Kecil, Berhitung

Belajar sempoa agar si kecil pandai dalam belajar menghitung

ilustrasi belajar (pexels.com/valery)

Intinya Sih...

  • Sempoa membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berhitung, terutama operasi matematika dasar.
  • Belajar sempoa melibatkan aktivitas otak yang seimbang antara otak kiri dan kanan, mengembangkan daya imajinasi dan pemikiran kreatif.
  • Belajar sempoa membutuhkan konsentrasi tinggi, meningkatkan fokus dan konsentrasi serta memori anak.

Sempoa, alat hitung tradisional yang sudah digunakan selama berabad-abad, kini kembali diminati sebagai salah satu metode pendidikan anak, terutama dalam hal pengembangan kemampuan matematika. Meski sederhana, sempoa memiliki banyak manfaat yang berdampak positif bagi perkembangan otak si kecil.

Mengajarkan sempoa sejak dini dapat meningkatkan berbagai keterampilan penting yang berkontribusi pada kecerdasan dan perkembangan mental anak. Berikut adalah lima manfaat belajar sempoa untuk perkembangan otak si kecil.

 

1. Mengembangkan kemampuan berhitung dengan cepat

Salah satu manfaat utama belajar sempoa adalah meningkatkan kemampuan anak dalam berhitung, terutama untuk operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Anak yang rutin belajar sempoa biasanya mampu menghitung dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan yang hanya mengandalkan metode konvensional. Ini karena otak mereka terbiasa berpikir secara logis dan terstruktur, serta mampu mengingat posisi manik-manik yang menggambarkan angka dengan cepat.

 

2. Melatih keseimbangan otak kanan dan kiri

Belajar sempoa melibatkan aktivitas otak yang seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Otak kiri bertanggung jawab untuk kemampuan logika dan analitis, sementara otak kanan berfokus pada visualisasi dan kreativitas.

Latihan ini membantu meningkatkan keterampilan analitis dan kreatif anak secara bersamaan, yang berkontribusi pada perkembangan kognitif yang lebih seimbang. Dengan demikian, anak yang belajar sempoa tidak hanya cerdas dalam hal logika matematika, tetapi juga mampu mengembangkan daya imajinasi dan pemikiran kreatif.

 

3. Meningkatkan konsentrasi dan fokus

Belajar sempoa membutuhkan konsentrasi tinggi, karena anak harus fokus pada perhitungan dan pergerakan manik-manik di alat tersebut. Proses ini mendorong mereka untuk memusatkan perhatian dan mengabaikan gangguan di sekitar mereka.

Meningkatnya kemampuan fokus dan konsentrasi ini akan berdampak positif pada prestasi akademis anak. Mereka akan lebih mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, serta memahami pelajaran dengan lebih mudah karena sudah terbiasa untuk fokus pada apa yang sedang dikerjakan.

4. Meningkatkan kemampuan memori

Belajar sempoa tidak hanya melatih otak untuk berpikir secara logis, tetapi juga memperkuat kemampuan memori. Saat menggunakan sempoa, anak-anak secara tidak langsung dilatih untuk mengingat posisi manik-manik dan pola angka yang telah mereka hitung.

Ketika anak-anak menguasai sempoa, mereka akan dapat melakukan perhitungan dengan cepat di dalam kepala mereka tanpa harus memindahkan manik-manik secara fisik. Proses ini disebut sebagai "sempoa mental" atau mental arithmetic, di mana anak-anak dapat membayangkan sempoa dalam pikiran mereka dan menghitung secara mental.

 

Verified Writer

febi wahyudi

Menyukai dunia tulis menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya