Termasuk Makanan, Daftar yang Mesti Kamu Siapkan Selama #dirumahaja
Pexels.com/Daria Shevtsova
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada pekan lalu. Jadinya, kita semua gak bisa lagi mengabaikan dampak strain baru virus Corona tersebut di kehidupan sehari-hari. Tapi, ini gak jadi alasan buat panik. Gak perlu langsung bikin bunker.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah memberi panduan persiapan jika wabah terjadi di wilayahmu. Mereka menganjurkan praktik kebiasaan kesehatan dan kebersihan yang lebih sering, serta pemeriksaan rutin orang-orang yang rentan seperti lansia dan mereka dengan kondisi kesehatan kronis.
Pemerintah menganjurkan social distancing untuk menekan penyebaran virus. Agar kamu bisa menjalaninya dengan nyaman, ada baiknya menyiapkan diri mulai dari sekarang. Nah, berikut ini hal-hal yang kamu butuhkan di masa #dirumahaja, disadur dari Elemental.
Baca Juga: 10 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Bisa Kamu Tonton #DiRumahAja
1. Persediaan bahan makanan yang cukup
Pexels.com/Mehrad VosoughiBelanja makanan adalah aktivitas yang masih diizinkan oleh dalam masa lockdown. Oke, kamu butuh bahan-bahan makanan. Tapi, bukan berarti harus makanan instan tiap hari, kan?
Kamu bisa membeli beras, gandum atau kacang-kacangan. Ikan kaleng sangat dianjurkan supaya asupan protein dan Vitamin D tak berkurang.
Butuh sesuatu yang beda? Kamu bisa membuat roti sendiri dengan membeli tepung. Selebihnya? Olah tepung menjadi adonan sesuai resep makanan yang kamu ingin pelajari. Malas masak? Sereal bisa jadi solusi. Oh iya, ada juga spaghetti atau makaroni yang cukup direndam dalam air mendidih.
Bahan-bahan lainnya? Telur, bawang putih, bawang merah, kentang, sosis, nugget, daging-daging olahan seperti kornet, bakso dan lain-lain. Kerupuk juga boleh. Gak lupa minyak goreng dan mentega.
Untuk sayuran, beli yang tahan lama saat disimpan dalam kulkas. Contohnya brokoli, seledri, wortel dan kangkung. Ada juga penguat rasa seperti garam, gula, merica, ketumbar bubuk, mayones, sambal pedas dan kecap dan bumbu dapur lainnya.
2. Obat-obatan, P3K dan pendukung kebersihan
Pexels.com/freestocks.orgGak perlu dijelasin sih soal pentingnya punya obat-obatan P3K. "Adalah hak bijaksana bagi setiap rumah tangga untuk memiliki kebutuhan dasar dalam menangani keadaan darurat yang ringan, seperti luka gores, luka bakar, atau sengatan serangga," kata Brad Uren, MD, asisten profesor bidang obat darurat di Fakultas Kedokteran University of Michigan.
Untuk masalah darurat yang ringan, kamu lebih baik menanganinya di rumah saja daripada ke rumah sakit. Oleh karena itu, kamu butuh peralatan P3K yang lengkap mulai dari antiseptik, perban hingga alkohol pembersih.
Pastikan kamu juga punya persediaan obat selama beberapa minggu. Orang-orang dengan riwayat penyakit kronis harus memenuhi resep obatnya. Terlebih mereka adalah kelompok yang rentan terinfeksi sehingga harus meminimalisir perjalanan keluar rumah.
Bingung nentuin obat-obat apa saja yang perlu kamu beli? Apoteker siap memberi saran, kok. Jangan khawatir. Yang jelas selama persediaannya masih ada.
Periksa juga stok sabun, hand wash, sampo, pasta gigi dan bodywash. Tetap sediakan pencuci wajah kalau kamu anggap itu perlu. Bagi perempuan, sediakan stok pembalut tambahan atau bahkan menstrual cup.
Gak lupa, beli juga tisu kering. Siapkan satu atau dua boks cadangan. Pastikan selalu bersin dan batuk menggunakan tisu, dan segera buang ke tempat sampah.
3. Siapkan game biar gak bosan
Pexels.com/PixabayNonton film, main game online bareng temen-temen dan bahkan game konsol adalah beberapa cara biar gak bosan selama #dirumahaja. Kapan lagi bisa punya waktu bareng keluarga, kan?
Sediakan hiburan lainnya mulai dari permainan kartu, board game sederhana, mainan yang bisa dirakit atau mulailah kembali mengenal permainan tradisional yang sempat kamu mainkan dulu.
Kamu pasti sudah melihat foto salah satu pusat perbelanjaan di Manila, Filipina --kota di Asia Tenggara pertama yang melakukan lockdown-- di mana rak mainan rakitan karakter Gundam habis tak tersisa.
Bagi para keluarga, masa #dirumahaja juga bisa dimanfaatkan untuk lebih mengenal di buah hati. Jarang-jarang dia dapat "libur" yang gak lazim kayak gini. Gak lupa, memberi edukasi kepada si kecil tentang pentingnya menjaga kebersihan itu termasuk penting.
Oh iya, selalu perhatikan kebersihan hewan peliharaan. Sesama makhluk hidup harus saling memperhatikan.
4. Rencana agar "work from home" tetap lancar
Pexels.com/Startup Stock PhotosHarus diakui, gak semua pekerjaan bisa diselesaikan di rumah dan dari jarak jauh. Belum lagi kalau seorang pegawai yang baru saja kembali dari perjalanan ke daerah dengan kasus COVID-19 harus menjalani isolasi secara mandiri, alias menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Tapi, bekerja dari rumah adalah tantangan tersendiri. Tak ada atasan yang mengawasi dan tak ada teman yang bisa diajak kerja sama secara langsung untuk sebuah tugas. Ini bukan liburan, ya. Masa #dirumahaja bukan berarti kamu lantas bersantai dan lupa tugas-tugas penting.
Agar semuanya berjalan lancar, sering-sering hubungi penyelia (supervisor). Segera atur ruang kerjamu agar lebih nyaman dan memaksimalkan produktivitas.
5. Hal-hal yang gak dibutuhkan?
Pexels.com/Anna ShvetsAda beberapa hal lain yang sebaiknya gak kamu beli :
- Air : Selama pasokan air masih lancar, kamu gak perlu memborong puluhan botol air siap minum.
- Hand sanitizer : Produk pembersih tangan ini belakangan memang sulit didapat, baik di minimarket atau apotek. Namun, kamu gak perlu panik. Sabun bisa menjadi pengganti hand sanitizer, kok.
- Masker : Kecuali kamu seorang tenaga medis atau orang yang sedang sakit, kamu sama sekali gak butuh masker.
Ingat, guys, Beli barang-barang yang kamu butuhkan. Pikirkan juga orang lain. Gak usah membeli dalam jumlah besar. Simpan beberapa agar orang lain merasa nyaman selama #dirumahaja seperti kamu.
Baca Juga: Biar Gak Bosan, Coba 10 Kreasi Resep Makanan Sehat Selama #diRumahAja
