Gerakan 6to9off, Kiat Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama Keluarga

Tumbuhkan kebersamaan lewat aktivitas tiga jam sehari

Makassar, IDN Times – Bagi sebagian orang, meluangkan waktu berkualitas atau quality time bersama keluarga jadi tantangan tersendiri. Jadwal pekerjaan yang sibuk jadi salah satu alasannya.

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb memperkenalkan gerakan 6to9off yang bisa kamu coba di rumah atau keluargamu. Seperti namanya, gerakan ini mengajak masyarakat agar bersama-sama melakukan aktivitas yang bernuansa kekeluargaan setiap pukul 6 sore hingga jam 9malam.

Caranya sederhana. Kamu cukup meninggalkan kebiasaan lainmu di rumah, misalkan bermain media sosial internet atau menonton televisi. Sebagai gantinya, ajak anggota keluargamu melakukan aktivitas apa saja bersama-sama.

“Selama tiga jam setiap hari, anggota keluarga melakukan aktivitas yang dapat menumbuhkan kebersamaan, kasih sayang, dan saling peduli satu sama lain,” kata Iqbal saat memperkenalkan gerakan 6to9off di Makassar, beberapa waktu lalu.

1. Gerakan ini membuka ruang interaksi yang lebih intens

Gerakan 6to9off, Kiat Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama KeluargaPj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Dok. IDN Times/Istimewa

Menurut Iqbal, waktu tiga jam cukup untuk menjalankan berbagai aktivitas bersama di rumah. Bagi keluarga muslim, bisa menjalankan ibadah secara berjemaah, baik salat, zikir, atau tadarrus Alquran.

Di sela waktu makan malam, anggota keluarga juga bisa berbincang-bincang. Temanya bebas, antara lain tentang aktivitas sehari-hari. Iqbal mengatakan, momen ini juga bisa jadi ajang ‘curhat’ mengenai pengalaman yang menyenangkan maupun kurang mengenakkan di luar.

“Gerakan 6to9off membuka ruang interaksi yang lebih intens antar anggota keluarga. Mereka bisa lebih terbuka membicarakan apa saja. Lewat perbincangan itu, orang tua juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur, budi pekerti, dan karakter yang baik bagi anak-anaknya,” ucap Iqbal.

2. Ketahanan keluarga bertumpu pada anggotanya sendiri

Gerakan 6to9off, Kiat Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama KeluargaInstagram.com/prabowo.wicaksono

Gerakan 6to9off turut diperkenalkan Pj Wali Kota di RT1/RT2 Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (6/12). Saat itu dia menyambut tim evaluasi Pembinaan Program Peningkatan Peran Keluarga Menuju Ketahanan dan Kesejahteraan (P2K3) Provinsi Sulawesi Selatan.

Iqbal mengatakan, sejak Juli 2019 Pemerintah kota Makassar mulai efektif melakukan berbagai intervensi dalam mewujudkan ketahanan keluarga di masyarakat. Landasannya bertumpu pada anggota keluarga itu sendiri.

Lewat gerakan 6to9off, setiap anggota keluarga bisa ikut andil dalam menciptakan ketahanan keluarga. Ada empat semangat yang diterapkan, yakni waktu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga peduli dan berbagi.

Baca Juga: Intip Nih 10 Potret Kedekatan Wishnutama dan Keluarga

3. Keluarga dituntut menghadapi perubahan masalah dan tantangan

Gerakan 6to9off, Kiat Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama KeluargaIDN Times/Asrhawi Muin

Pemerintah sudah menyusun konsep ketahanan keluarga melalui Undang-undang Nomor 52 Tahun 2019 tentang Perkembangan Kependudukan dan Keluarga. Juga ada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tahun 2013 yang mengatur Pelaksanaan Pembangunan Keluarga.

Menurut Iqbal, ketahanan keluarga memang menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat modern di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Ketahanan keluarga tidak saja rentan pada kelompok prasejahtera, melainkan juga pada kelompok masyarakat menengah ke atas.

Setidaknya ada enam dimensi ketahanan keluarga, dimulai landasan legalitas dan struktur. Lalu diikuti ketahanan fisik, ekonomi, sosial psikologi, sosial budaya, dan kemitraan gender.

“Keluarga dituntut mempunyai kemampuan menghadapi perubahan-perubahan masalah dan tantangan berdasarkan sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga dapat berjalan terus mencapai kesejahteraannya,” ucap Iqbal.

Baca Juga: Rutin Deep Talk, Rahasia Keluarga Harmonis Joanna Alexandra 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya