Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!

Yuk, sama-sama kita lestarikan bahasa Indonesia!

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan akronim sebagai gabungan huruf, suku kata, atau bagian lainnya yang ditulis dan dilafalkan seperti kata wajar lainnya. Akronim berbeda dengan singkatan dari segi pengucapannya. Akronim memiliki makna sebenarnya pada kata yang disebutkan, sedangkan singkatan dibaca huruf per huruf.

Badan Bahasa yang bertanggung jawab menyusun KBBI mulai menyediakan ruang bagi sejumlah kata yang sering digunakan oleh masyarakat. Akronim kekinian yang ramai dipakai anak muda juga sudah menjadi warga KBBI, lho. Apa saja, ya?

Baca Juga: 10 Idol KPop dengan Nama yang Terdaftar di KBBI, Notice?

1. Gabut

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/David Fagundes

Gabut berasal dari akronim gaji buta. Namun, anak muda sekarang mengubah maknanya menjadi berbeda. 

Gabut artinya tidak melakukan apa-apa, sehingga menjadi bosan. Gabut juga digunakan untuk seseorang yang ingin beraktivitas, tetapi tidak memiliki pekerjaan. 

Kamu pasti pernah gabut, kan?

2. Baper

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/Liza Summer

Siapa, nih, yang mudah baper?

Menurut KBBI, baper artinya berlebihan atau terlalu sensitif dalam menanggapi suatu hal. Akronimnya adalah (ter)bawa perasaan. Bukan hanya soal asmara, kata ini juga digunakan untuk seseorang yang memiliki sifat sensitif. 

3. Pansos

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/Andrea Piacquadio

Akronim pansos adalah panjat sosial. Kata pansos diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial. 

Pansos dipandang sebagai perilaku negatif. Orang-orang melakukan pansos di media sosial agar namanya dikenal publik. Bahkan, beberapa artis yang sudah dikenal pun melakukan pansos, lho!

4. Mager

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA

Mager merupakan akronim dari malas gerak. Mager berarti enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas. 

Kata mager ramai digunakan anak muda, baik dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial. Mager memiliki persamaan dengan kata malas, yaitu tidak ingin bergerak dan melakukan apa pun. 

Jangan sering mager, yuk!

5. Bucin

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/cottonbro

Kata bucin berasal dari akronim budak cinta. Kata ini biasanya digunakan untuk seseorang yang sedang mabuk asmara. Seseorang yang bucin ini rela menuruti semua keinginan pasangannya tanpa logika. 

Kadangkala bucin dimaknai negatif karena menganggu psikologis. Namun, bucin bisa bermakna positif asal tetap logis. 

Jangan sampai terlalu bucin, ya!

6. Maksi

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/fauxels

Maksi dalam KBBI memiliki dua arti. Pertama, maksi diartikan berukuran sampai menutupi mata kaki (tentang gaun).

Kedua, maksi merupakan akronim dari makan siang. Lebih lengkap, akronim ini diartikan makan siang bareng sama teman. Arti maksi yang kedua lebih sering dipakai oleh anak muda dibanding yang pertama.

7. Mantul

Gabut hingga Baper: 7 Akronim Kekinian Ini Sudah Masuk KBBI Lho!pexels.com/Andrea Piacquadio

Akronim dari mantul adalah mantap betul. Kata ini sering digunakan orang di media sosial untuk mengungkapkan rasa bangga, kagum, keren, atau pujian.

Jisung, member NCT Dream, dan beberapa artis luar negeri juga menggunakan kata ini saat berkunjung ke Indonesia, lho!

Masih banyak akronim kekinian yang ada di KBBI dan akan terus bertambah. Tugas kita adalah memperkenalkan dan menjaganya sebagai bagian dari bahasa Indonesia. Yuk, lestarikan bahasa Indonesia!

Baca Juga: 9 Kosakata Unik yang Ada di KBBI, Apa Kamu Tahu Arti 'Tetikus'?

Faqihah Husnul Khatimah Photo Community Writer Faqihah Husnul Khatimah

Hai!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya