IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy 

Menulis biografi perlu keahlian dan ketelitian khusus

Jakarta, IDN Times - Menulis biografi adalah menulis tentang cerita atau kisah hidup seseorang. Karena itu menulis biografi bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan inspirasi kepada pembaca.

Sebab biografi biasanya mengisahkan perjalanan tokoh yang prestasi atau pencapaiannya melebihi orang kebanyakan, meski orang tersebut tidak harus selalu terkenal.

"Seseorang yang punya pencapaian bisa dibuat biografinya meski dia tidak terkenal. Justru dengan biografi itu kita mengangkatnya menjadi terkenal," kata jurnalis dan penulis biografi, Fenty Effendy, dalam sesi pertama Indonesia Writers Festival 2020 yang digelar IDN Times, Senin (21/9/2020).

Fenty telah menulis beberapa buku biografi sejumlah tokoh beken, seperti Mereka Bicara JKKarni Ilyas; Lahir untuk BeritaAhmad Sahroni; Anak Priok Meraih Mimpi, dan lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Fenty berbagi ilmu menulis biografi, terutama mengenai tahapan penulisan biografi. Apa saja, ya?

1. Tentukan target orang yang mau ditulis

IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy Indonesia Writers Festival 2020

Fenty mengatakan sebelum menulis sebuah biografi, penulis harus menentukan terlebih dahulu siapa yang akan ditulis, termasuk nilai kehidupannya atau konsistensi orang tersebut dalam hidup. 

Spektrum penulisan biografi itu sangat luas, gak hanya tentang yang terkenal tapi tentang nilai yang bisa diambil dari tokoh tersebut. Untuk hal ini akan diserahkan kepada kamu sebagai yang mau menulis biografi.

"Di sini kita bicara values. Tokoh yang selalu berbuat maksimal. Pendekatan kita terhadap materi terhadap biografi dan apa yang mau kita tulis," katanya.

Baca Juga: IWF 2020: 5 Tips Jitu Menulis Biografi yang Bernyawa ala Fenty Effendy

2. Kumpulkan bahan dan lakukan riset mendalam

IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy Indonesia Writers Festival 2020

Fenty mengatakan ada tiga tahap pengumpulan data, yaitu riset, wawancara, dan reportase. Fase ini sangat penting dilakukan karena akan sangat menentukan tahap-tahap penulisan berikutnya.  

"Kita tahu apa yang kita cari, tapi kita tidak tahu apa yang kita temukan," kata Fenty.

So, sebelum kamu mulai menulis biografi, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Sebab riset adalah fondasi untuk menulis biografi.

Biografi yang menarik datang dari hasil riset yang serius. Tanpa riset, biografi tersebut akan kehilangan informasi, perasaan, logika, benturan rasa dan narasumber.

Riset sebaiknya sudah dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk menulis sebuah biografi. Supaya kamu gak banyak membuang waktu dan tahu apakah topik biografi tersebut bisa diteruskan atau tidak.

Riset nantinya juga akan membantu menemukan konsep dan dengan cara seperti apa kamu akan menuliskan biografi tersebut.

3. Menentukan judul biografi

IWF 2020: Tips Menulis Biografi dari Fenty Effendy Indonesia Writers Festival 2020

Dalam menuliskan biografi, menentukan judul juga penting. Judul berperan dalam sangkut paut dari sisi mana yang mau ditulis.

Judul tidak harus mengangkat semua sisi, sebaiknya ambil satu atau beberapa sisi yang menonjol dan yang memberikan nilai positif untuk orang banyak.

Hal ini supaya kamu tetap fokus dalam pembahasan tertentu agar lebih menarik untuk dibaca dan tentunya lebih mudah ditulis.

Kamu bisa menyaksikan tips lengkap menulis biografi oleh Fenty Effendy dalam video lengkap berikut:

https://www.youtube.com/embed/6OxnWa9H13g

Baca Juga: IWF 2020: 5 Kiat Wawancara untuk Tulisan Biografi ala Fenty Effendy

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya