TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!

Ada beberapa penyebab yang membatalkan puasa

Unsplash.com/Luis Galvez

Sepertinya semua orang pernah menangis. Itu hal wajar sebagai salah satu bentuk ekspresi terhadap emosi.

Tapi, bagaimana jika kita menangis saat sedang berpuasa? Apakah menangis bisa membatalkan puasa?

Simak uraian Ustaz M Ali Zainal Abidin berikut ini yang dikutip dari laman NU Online. Dia adalah pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji Jember.

Baca Juga: 5 Hal yang Membatalkan Puasa dan Membuat Puasa Tidak Sah, Wajib Tahu!

1. Ada beberapa hal yang membatalkan puasa

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Beberapa kitab menjelaskan secara detail tentang hal-hal apa saja yang bisa membatalkan puasa. Dan dari penjelasan itu, menangis tidak termasuk di dalamnya.

Seperti dikutip dari kitab Matnu Abi Syuja’:

“Yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni (1) sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala, (2) mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah secara sengaja, (4) melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, (5) keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, (6) haid, (7) nifas, (8) gila, (9) pingsan di seluruh hari dan (10) murtad.”

2. Alasan menangis tidak membatalkan puasa

Pixabay.com/mohamed_hassan

Pertanyaannya, mengapa menangis tidak membatalkan puasa? Salah satu alasannya adalah karena mata tidak termasuk bagian dari jauf, yakni rongga mulut atau tenggorokan. Dalam mata tidak ada saluran yang mengarahkan benda menuju tenggorokan, sehingga saat menangis tidak terdapat sesuatu yang masuk dalam mata menuju arah tenggorokan.

Seperti disebutkan Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kitab Rawdah at-Thalibin:

“Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan.”

Berita Terkini Lainnya