5 Fakta Menarik dari Fitoplankton, Biota Alami yang Dibutuhkan Bumi!

Fitoplankton memang menjadi salah satu hal yang memegang peran penting dalam ekosistem, termasuk dalam hidup manusia. Banyak orang yang berpikir bahwa produksi oksigen paling banyak dihasilkan oleh pohon, padahal ternyata tak demikian.

Dilansir EOS, fitoplankton tumbuh dan mendapatkan energinya sendiri melalui fotosintesis dan bertanggung jawab menghasilkan sekitar 80 persen oksigen yang ada di dunia. Tak heran jika memang keberadaan fitoplankton ini sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia.

Fitoplankton bisa dikatakan sebagai biota alami yang sangat istimewa karena memiliki kemampuan yang luas biasa terlepas dari fungsinya yang juga tak kalah penting. Satu hal istimewa dari fitoplankton adalah keberadaannya yang dapat bercahaya dengan tampilan yang terlihat sangat cantik.

Dilansir National Geographic Society, interaksi luciferase dengan luciferin teroksidasi menghasilkan produk sampingan yang disebut oxyluciferin. Reaksi kimia tersebutlah yang bisa menghasilkan cahaya, sehingga membuat fitoplankton pun seolah bisa bercahaya pada saat malam hari.

Tidak salah rasanya apabila menyebut fitoplankton sebagai salah satu biota yang sangat dibutuhkan dalam ekosistem. Hal ini karena memang fungsinya yang sangat seimbang, baik itu dalam memproduksi oksigen atau pun dalam menyerap karbon dioksida.

Dilansir NASA Earth Obsevatory, seperti tumbuhan darat ternyata fitoplankton memiliki klorofil untuk menangkap sinar matahari dan menggunakan fotosintesis untuk mengubahnya menjadi energi kimia. Fitoplankton mengonsumsi karbon dioksida dan melepaskan oksigen, bahkan penyerapkan karbon tersebut bisa mencapai jutaan gram.

Keberadaan fitoplankton ini sebetulnya cukup mudah ditemukan, namun dengan ukurannya yang sangat kecil rasanya cukup mustahil untuk melihatnya dengan mata telanjang. Meski begitu, masih banyak orang yang penasaran untuk mengetahui lokasi umum dari keberadaan fitoplankton tersebut.

Dilansir National Ocean Service, fitoplankton juga dikenal sebagai mikroalga dan kebanyakan fitoplankton bersifat apung. Kebanyakan dari fitoplankton bisa ditemukan mengapung pada bagian atas laut atau perairan lainnya, tepatnya pada posisi dimana sinar Matahari bisa menembus air.

Kamu tentu sudah mengenal keberadaan rantai makanan yang bisa ditemukan pada berbagai makhluk yang tinggal di darat atau pun di laut. Ada bagian yang disebut dengan produsen utama yang memang berperan penting untuk menjaga ekosistem dan ternyata fitoplanktonlah yang memegang peran tersebut.

Dilansir NASA Earth Obsevatory, fitoplankton merupakan produsen utama dari rantai makanan darat atau pun lain. Banyak dari ikan-ikan kecil dan invertebrata yang mengonsumsi fitoplankton, sehingga nantinya hewan-hewan tersebut akan dimakan kembali oleh organisme yang lebih besar.

Fitoplankton memegang peran yang sangat penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Itulah mengapa penting sekali untuk menjaga keasrian biota alami ini agar tidak sampai mengalami penurunan jumlah. Global warming bisa berpotensi menurunkan pertumbuhan fitoplankton, lho!