Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam era modern ini, barang elektronik telah menjadi bagian krusial dari kehidupan sehari-hari kita. Dari televisi hingga laptop, perangkat-perangkat ini tidak hanya memberikan hiburan, melainkan juga mendukung produktivitas dan kenyamanan di rumah.
Namun, seringkali kita merasa kewalahan dengan banyaknya perangkat elektronik yang tersebar di berbagai ruangan. Menata barang elektronik bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga berkaitan dengan keamanan dan fungsionalitas. Ruang yang tertata dengan baik tidak hanya menciptakan suasana yang bersih, tetapi juga membantu menjaga kualitas dan umur panjang perangkat elektronik.
Agar barang milikmu lebih terorganisir, yuk simak lima tips simpel menata barang elektronik di rumah berikut ini. Cek, yuk!
Baca Juga: 8 Tips Merancang Dek Rumah, Tempat Kumpul Favorit Keluarga
1. Pilih lokasi yang tepat
ilustrasi televisi di rumah (istockphoto.com/Vanit Janthra) Pentingnya pemilihan lokasi yang tepat tak hanya berkaitan dengan tampilan, melainkan juga berdampak pada kinerja perangkat elektronik itu sendiri. Lokasi yang terpapar sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas dapat mempengaruhi suhu perangkat, mengurangi kinerja, dan bahkan memperpendek umur perangkat tersebut.
Pilih lokasi yang teduh dan sejuk untuk mencegah overheating dan kerusakan pada perangkat elektronik. Seiring dengan itu, pastikan pula bahwa lokasi yang dipilih memiliki sirkulasi udara yang baik, membantu mendinginkan perangkat dan mencegah penumpukan debu yang dapat merugikan.
2. Gunakan wadah penyimpanan
ilustrasi wadah penyimpanan (istockphoto.com/Svetlana Evgrafova) Wadah penyimpanan dapat menjadi solusi yang tepat untuk menjaga perangkat elektronik agar tetap terorganisir dan mudah diakses. Pemilihan wadah penyimpanan yang sesuai, kita dapat menghindari tumpukan perangkat yang berantakan di berbagai sudut ruangan. Tuliskan nama barang atau kategori barang pada label tersebut.
Selain memberikan solusi penyimpanan yang praktis, menggunakan wadah penyimpanan juga dapat membantu kita mengurangi risiko kerusakan pada perangkat elektronik. Dengan menyimpan perangkat dalam wadah yang sesuai, kamu dapat melindungi mereka dari debu, goresan, dan benturan yang dapat merusak kinerja dan tampilan perangkat.
3. Beri label pada kabel
ilustrasi organizer kabel elektronik (istockphoto.com/Pawel Kacperek) Kabel yang terlalu banyak bersilangan atau terlipat dapat menyebabkan kusut, bahkan dapat merusak kabel itu sendiri. Dengan memberi label pada setiap kabel, kamu dapat mengelompokkannya sesuai dengan fungsinya dan menghindari kekacauan kabel yang tidak teratur. Hal ini juga dapat membantumu menghindari kerusakan pada kabel akibat penarikan atau tekanan yang tidak perlu.
Penting untuk menggunakan warna dan label yang jelas agar identifikasi kabel menjadi lebih mudah. Kamu dapat menggunakan label kabel yang dapat dicetak atau menuliskannya secara manual. Pilih warna label yang berbeda untuk setiap kategori perangkat, misalnya, warna biru untuk perangkat audio dan warna merah untuk perangkat charger. Dengan warna dan label yang jelas, kamu tidak perlu menggulung setiap kabel untuk mengetahui fungsinya.
4. Atur perangkat berdasarkan kegunaan
ilustrasi ruang kerja di rumah (istockphoto.com/peterschreiber.media) Langkah selanjutnya dalam menata barang elektronik di rumah adalah mengidentifikasi fungsi utama dari masing-masing perangkat. Misalnya, identifikasi perangkat yang digunakan untuk hiburan, seperti televisi, sound system, atau konsol permainan. Pisahkan juga perangkat yang digunakan untuk pekerjaan atau studi, seperti laptop, printer, dan lampu meja.
Setelah mengidentifikasi fungsi utama, tentukan lokasi strategis untuk setiap kelompok perangkat berdasarkan fungsi. Misalnya, letakkan semua perangkat hiburan di area yang nyaman dan dapat diakses dengan mudah. Tempatkan perangkat pekerjaan atau studi di dekat meja kerja atau ruang kerja agar dapat dijangkau dengan cepat saat diperlukan.
