2. Mampu berpikir membuka lapangan kerja 

ilustrasi orang sedang membaca (unsplash.com/Austin Distel)

Ada berapa juta kasus pengangguran di Indonesia. Selain dari tingkat pendidikan yang tinggi dengan tidak diiringi keterampilan kerja membuat sepak terjang dunia kerja menjadi kurang. Kini saatnya para perintis usaha harus didukung lebih untuk menyeimbangkan angka pengangguran tersebut. Seperti permasalahan tersebut, menjadi pengusaha haruslah memiliki mindset kerja untuk menciptakan peluang kerja bagi orang lain disekitarnya.

Jika orang lain susah payah untuk mendapatkan pekerjaan, maka beda lagi dengan orang yang memiliki semangat pengusaha. Dia tidak akan ikut=ikutan mencari pekerjaan, tetapi memutar otak bagaimana bisa kerja sekaligus memberikan lapangan kerja untuk orang-orang di sekitarnya.

3. Menciptakan peluang dan kesempatan  

ilustrasi orang bekerja di laptop(unsplash.com/Austin Distel)

Seperti kata-kata orang bijak, bahwa kesempatan itu bukan untuk dinanti tapi kesempatan ada jika kita menciptakannya. Menunggu hanya menghabiskan waktu yang seharusnya bisa dilakukan untuk kegiatan lain. Mental pengusaha sukses akan selalu tertuju pada peluang.

Sederhananya, kamu bisa melihat di lingkungan sekitarmu. Apa yang dibutuhkan masyarakat, maka bangkit dan eksekusi kegiatan secara nyata. Karena tidak jarang, peluang usaha bisa didapatkan dari apa yang ada di sekitar kita. Jangan terus menunggu pada yang tidak pasti, lihat dan amati apa yang bisa dikerjakan. Lakukan secara berlanjut agar mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Bergerak mewujudkan impian 

ilustrasi membuat mindmap (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Impian tidak akan terwujud jika hanya terbelenggu pada hayalan saja. Istilah kerennya adalah, dengan menjemput bola. Mental pengusaha tidak hanya meratapi keadaannya, tetapi bangun dan gerak untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Secara teori memang ini terlihat sederhana, meskipun ketika di lapangan terdapat berbagai kendala yang menghadang tetap berdiri tegak.

Disisi lain, mental pengusaha tidak akan begitu mudahnya merespon pembicaraan orang lain yang bisa menjatuhkan mentalnya. Kembali lagi bahwa impian mereka hanya bisa terwujud hanya jika dia sendiri mampu menguras kerja keras atas usahanya yang selama ini dibangun. Sedangkan, omongan orang lain tidak sedikitpun berpengaruh atas kerja kerasnya selama ini.

 5. Belajar berkomunikasi yang baik 

ilustrasi orang menggunakan smartphone (unsplash.com/freestocks)

Profesi pengusaha tidak melulu harus berhubungan dengan orang-orang formal. Ini tergantung dari usaha apa yang ditekuni. Namun, untuk melihat bahwa seseorang itu betul memiliki mental pengusaha bisa dilihat dari bagaimana caranya dalam berkomunikasi. Komunikasi di sini bermakna secara umum.

Seperti yang kita lihat bahwa mayoritas pengusaha selalu tampil di depan umum, melakukan hubungan atau relasi dengan berbagai macam karakteristik orang yang berbeda-beda. Tentunya, ini menjadi dasar bagi para pemula yang ingin menggeluti bidang usaha untuk mampu melakukan komunikasi yang baik secara formal maupun informal dengan orang lain. Karena ini akan membantunya dalam membangun bisnis yang dia kembangkan.

Masih banyak lagi hal mendasar yang perlu ditekuni oleh seseorang untuk bisa menjadi pengusaha sukses. Namun, kiranya dari lima karakter mindset tersebut yang paling memungkinkan harus dipahami secara baik. Belajar dari lingkungan sekitar akan membantumu lebih memahami sebenarnya apa yang dibutuhkan oleh masyarakat agar usaha yang kamu bangun tidak hanya menghasilkan untung, tapi juga lebih bermanfaat. Yuk, persiapkan diri dari sekarang untuk menjadi pengusaha yang sukses di masa depan.

Baca Juga: 8 Channel YouTube Ini Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris