TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Jika Ingin Kembali ke Pekerjaan Lama

Jangan asal balik

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Intinya Sih...

  • Pertimbangkan alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya, apakah sudah terselesaikan atau masih ada konflik.
  • Pahami perubahan di perusahaan, termasuk manajemen, kebijakan baru, dan perkembangan positif atau negatif.
  • Perhatikan kondisi keuangan dan manfaat yang ditawarkan, serta bagaimana pengalaman dan keterampilan baru dapat diaplikasikan.

Mengambil keputusan untuk kembali ke pekerjaan lama bukanlah hal yang mudah. Tentu ada berbagai alasan yang membuat kalian ingin kembali, entah karena rindu dengan suasana kerja, rekan-rekan kerja, atau bahkan merasa pekerjaan tersebut lebih cocok dengan kalian.

Namun, sebelum memutuskan untuk kembali, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan agar keputusan kalian tepat dan tidak menyesal di kemudian hari. Ada apa saja kira-kira? Simak daftarnya berikut ini.

1. Alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya

Pertimbangkan dengan matang alasan kalian meninggalkan pekerjaan tersebut sebelumnya. Apakah karena konflik dengan atasan atau rekan kerja? Apakah karena merasa tidak dihargai atau kurangnya peluang untuk berkembang? Jika alasan-alasan tersebut masih ada dan belum berubah, kembali ke pekerjaan lama mungkin bukan keputusan yang bijak.

Refleksi diri sangat penting dalam hal ini. Cobalah untuk jujur pada diri sendiri tentang alasan yang sebenarnya membuat kalian meninggalkan pekerjaan itu. Jika masalah yang menyebabkan kalian keluar sebelumnya sudah terselesaikan, mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk kembali. Namun, jika masalah tersebut masih ada, mungkin mencari pekerjaan baru yang lebih cocok adalah pilihan yang lebih baik.

2. Perubahan dalam perusahaan

Perusahaan adalah organisme yang selalu berkembang dan berubah. Saat kalian mempertimbangkan untuk kembali ke pekerjaan lama, pastikan kalian memahami perubahan apa saja yang telah terjadi di perusahaan tersebut. Apakah ada perubahan manajemen? Apakah ada kebijakan baru yang mungkin mempengaruhi pekerjaan kalian?

Mengikuti perkembangan terbaru di perusahaan sangat penting. Coba cari informasi dari rekan-rekan lama atau sumber-sumber terpercaya lainnya. Perubahan positif seperti peningkatan budaya kerja atau peluang karier yang lebih baik bisa menjadi alasan kuat untuk kembali. Sebaliknya, perubahan negatif bisa menjadi tanda bahwa kalian perlu berpikir ulang.

3. Kondisi keuangan dan manfaat

Sebelum memutuskan untuk kembali, perhatikan kondisi keuangan dan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Apakah gaji dan tunjangan yang ditawarkan lebih baik dari sebelumnya? Apakah ada peningkatan dalam manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, atau kesempatan untuk pengembangan diri?

Kondisi keuangan yang stabil dan manfaat yang baik tentu menjadi pertimbangan penting. Jangan ragu untuk menanyakan detail mengenai hal ini kepada HRD atau pihak terkait. Pastikan bahwa keputusan untuk kembali juga menguntungkan dari segi finansial dan kesejahteraan pribadi kalian.

4. Pengalaman dan keterampilan baru

Selama kalian meninggalkan pekerjaan lama, tentu kalian telah memperoleh pengalaman dan keterampilan baru. Pertimbangkan bagaimana pengalaman dan keterampilan tersebut dapat diaplikasikan di pekerjaan lama. Apakah kalian bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dengan keterampilan baru yang kalian miliki?

Mengaplikasikan pengalaman dan keterampilan baru tentu bisa meningkatkan nilai kalian di mata perusahaan. Ini bisa menjadi alasan kuat untuk kembali dan mungkin mendapatkan posisi atau tanggung jawab yang lebih baik. Jika kalian merasa bahwa kalian bisa memberikan dampak positif yang signifikan, maka kembali ke pekerjaan lama bisa menjadi keputusan yang tepat.

Verified Writer

YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya