Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pasti pernah melihat orang-orang egois yang ingin menang sendiri dan segala macam bad attitude-nya malah biasanya lebih terlihat sukses lebih cepat. Mungkin kamu heran kenapa ini bisa terjadi padahal perilaku mereka sangat tidak baik.
Tapi tahukah kamu kesuksesan yang mereka rasakan, belum tentu berkah dan belum tentu bisa bertahan lama.Berikut penjelasan mengenai alasan kenapa seorang yang egois nampaknya bisa lebih cepat sukses.
1. Mereka menghalalkan segala cara untuk menggapai kesuksesan
ilustrasi gosip (freepik.com/drobotdean) Sudah nggak heran lagi bawa orang egois itu selalu mengedepankan dirinya sendiri. Ia menghalalkan segala cara untuk bisa mencapai kesuksesan. Termasuk dengan cara yang tidak dibenarkan.
Maka tak heran jika mereka bisa cepat mencapai kesuksesan karena keegoisannya sendiri. Tapi hal ini jangan ditiru ya guys.
2. Fokus hanya pada tujuannya
ilustrasi wanita fokus (pexels.com/Andrea Piacquadio) Orang egois juga punya prinsip di dalam hidupnya dalam menggapai tujuannya. Mereka akan fokus pada apa yang mereka inginkan. Sehingga tidak sadar mereka bersikap egois pada orang lain.
Yang dapat ya orang lain akan terganggu dengan sikapnya itu. Makanya dia nggak memikirkan sikap buruknya terhadap orang lain, hanya fokus pada dirinya dan tujuannya.
3. Punya sifat yang pelit
Ilustrasi cewek sombong (pexels.com/ Kindel Media) Imbas dari sikap egois yaitu sikap elit terhadap orang lain. Misalkan saja saat seseorang ingin menggapai kesuksesan ia akan berusaha untuk menutupi informasi terkait jalan untuk menggapai satu kesuksesan. Ia mengganggu Saya hanya kirim lewat yang bisa mencapai kesuksesan tersebut.
Orang-orang seperti ini sangat menyebalkan. Mereka tidak mau berbagi orang informasi terkait mencapai kesuksesan.
4. Menganggap semua orang musuhnya
Ilustrasi pria marah (pexels.com/Yan Krukau) Sangking ambisiusnya orang yang egois akan menganggap semua orang di sekitarnya adalah musuh. Mereka tidak mempercayai adanya teman karena takut dikalahkan. Intinya ia ingin menang sendiri, dan gak ingin orang lain juga sukses.
Betapa kekanak-kakanakannya orang seperti ini ya, padahal jika sukses bareng-bareng malah jauh lebih membahagiakan. Ini yang membuatnya bisa berpeluang untuk sukses lebih cepat.
Baca Juga: 5 Batasan dalam Mengejar Karier Impian ala Sosiologi, Sudah Dilakukan?
