TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Strict Parenting yang Efeknya Menghambat Hidup Anak Berkembang

Anak dilarang melangkah jauh seperti merantau

ilustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Intinya Sih...

  • Strict parenting membatasi anak untuk merantau, menghambat perkembangan karier dan kesuksesan anak
  • Memiliki pergaulan yang terbatas juga dapat menghambat perkembangan anak karena relasi berkualitas sangat diperlukan dalam karier
  • Terlalu diatur jalan kariernya oleh orang tua juga dapat menghambat perkembangan hidup anak karena mungkin tidak sesuai dengan minat dan bakatnya

Semua orang tua pasti ingin anaknya berkembang dan sukses dalam karier. Akan tetapi jangan salahkan anak kalau sampai usia matang belum juga berkembang dan sukses dalam kariernya. Karena bisa jadi salah satu penyebab yang menghambat perkembangan diri anak justru orang tuanya sendiri. 

Misalnya dari pola asuh terlalu ketat yang membatasi dan membuat anak tidak bisa melangkah jauh dalam hidupnya. Seperti orangtua yang melarang anaknya merantau, menuntut dan ngatur jalan kariernya, hingga membatasi pergaulannya. Pokoknya untuk pembahasan lebih lengkap bisa simak satu-satu pada poin berikut. 

1. Dilarang melangkah jauh seperti pergi merantau

Strict parenting terkadang bisa sangat ketat dalam membatasi anaknya. Salah satu contohnya ialah melarang anak untuk melangkah jauh seperti pergi merantau. Efeknya tentu saja membuat langkah hidup anak jadi terbatas dan tidak bisa ke mana-mana. 

Padahal rejeki dan kesuksesan setiap anak itu berbeda-beda. Ada yang bisa sukses dari bekerja di kotanya dan dekat dengan orangtua, akan tetapi ada pula sebagian anak yang justru baru bisa sukses ketika jauh merantau ke luar kota atau bahkan luar negeri. Tugas orangtua yang mestinya mendukung anak malah jadi membatasinya untuk berkembang dengan strict parenting

2. Dibatasi pergaulannya sehingga tidak punya relasi

Strict parenting lainnya yang menghambat anak untuk berkembang ialah membatasi pergaulan. Dimana orangtua membatasi anak untuk banyak bergaul, gak boleh berteman dengan orang yang tidak mereka suka, atau bahkan lebih suka jika anaknya di rumah saja. Strict parenting yang seperti ini tentu menghambat perkembangan anak karena ia jadi tidak punya relasi. 

Sebab perkembangan anak juga dipengaruhi oleh lingkungannya. Kalau dia punya teman dan relasi berkualitas yang mengajaknya untuk maju, maka hidupnya dan dirinya akan berkembang bersama temannya. Apalagi dalam karier memang sangat diperlukan memiliki relasi yang berkualitas, jadi rugi banget kalau sampai anak terhambat kariernya gara-gara pola asuh strict orangtua. 

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Suka Menjaga Kebersihan, Gak Suka Kotor!

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya