5 Cara Atasi Perbedaan Pendapat agar Tak Menimbulkan Debat!
ilustrasi berpendapat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan, perbedaan pendapat itu lumrah terjadi. Namun, terkadang perbedaan pendapat ini tidak bisa disikapi dengan kepala dingin, malah menimbulkan perdebatan. Sehingga yang terjadi malah saling bertengkar karena beda pendapat.
Lalu, bagaimana supaya perbedaan pendapat tidak menimbulkan debat? Agar kondisi tetap tenang sehingga bisa selesai dengan lancar. Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan!
1. Perbedaan pendapat bukanlah masalah
ilustrasi mengutarakan pendapat (pexels.com/SHVETS production)Supaya tidak menimbulkan perbedaan pendapat kamu harus punya pandangan, bahwa perbedaan pendapat itu bukanlah masalah. Perbedaan pendapat itu hal biasa yang terjadi.Ketika kamu bisa memandangnya seperti ini, maka mau ada perbedaan pendapat pun kamu tidak ada debat sama sekali.
Karena kamu tidak mempermasalahkannya. Belajarlah untuk terbuka terhadap hal-hal yang berbeda. Karena kadang dari perbedaan pendapat memunculkan banyak ide-ide yang lebih segar. Jadi, jangan mempermasalahkan perbedaan pendapat.
2. Sadari semua orang punya pendapat yang berbeda
ilustrasi mengutarakan pendapat (pexels.com/Timur Weber)Agar perbedaan pendapat tidak menimbulkan debat, langkah yang harus dilakukan adalah memahami bahwa semua orang itu punya perbedaan pendapat. Kamu gak bisa untuk memaksakan orang sama pendapatnya denganmu.
Jadi, cobalah untuk memahami daripada kamu memaksa untuk menyamakan pendapat yang akan berujung perdebatan. Suasana akan lebih baik jika kamu tidak memaksakan untuk orang lain sama pendapatnya.
3. Jangan hadirkan perasaan kalah dan menang
ilustrasi berbicara (pexels.com/Jopwell)Jangan merasa bahwa dengan pendapat yang berbeda kamu akan merasa kalah. Tidak ada yang kalah, kamu hanya saling mencari solusi yang terbaik. Bukan untuk ajang perlombaan siapa debat yang paling menang.
Karena ketika kamu merasa pendapat ini dijadikan ajang perlombaan kamu akan kerasa kepala, egomu naik serta yang terjadi jika berselisih pendapat kamu tidak bisa mengambil keputusan yang tepat.
4. Santai saja tidak usah terlalu dibuat serius
ilustrasi sedang berpendapat dengan santai (pexels.com/Antoni Shkraba)Saat sedang berpendapat santai saja menjalaninya. Tak usah dibawa serius walaupun kamu sedang mendiskusikan hal-hal serius. Ini bisa meminimalisir diri kamu dari terbawa perasaan saat berdebat.
Ketika kamu bisa santai dan rileks dalam mengutarakan pendapat. Kemungkinan untuk berdebat tentang perbedaan yang terjadi sangat kecil. Sehingga kondisi tetap tenang tanpa adanya pertikaian pendapat.
5. Hadirkan sosok penengah
ilustrasi orang penengah (pexels.com/Antoni Shkraba)Supaya tidak main ambil keputusan sendiri. Hadirkan sosok penengah untuk mengambil keputusan nanti. Anggota yang berpendapat tugasnya hanya menyampaikan pendapat mereka. Jadi, tidak ada ikut campur dalam pengambilan keputusan.
Nah, kalau begini kan jadi mudah. Di awal sesi harus diberitahu dulu bahwa apapun keputusan terakhir nanti terserah pada sosok penengah. Selain itu sosok penengah ini hadir juga bagus untuk menengahi supaya debat tidak menimbulkan kekacauan yang berlebihan.
Perbedaan tidak selalu buruk, lho. Justru perbedaan pendapat itu bagus untuk melahirkan pemahaman baru yang lebih segar. Oleh karena itu, jangan batasi untuk berpendapat macam-macam.
Baca Juga: 5 Cara agar Jualan saat Ramadan Laris Manis, Dapat Banyak Cuan!
Community Writer
Ainun Rahmawati
Hanya ingin berbagi hal positif lewat tulisan. Terima kasih sudah membaca☺
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
