Viral, Video TikTok Soal Muslim Uighur Berkedok Tutorial Makeup

Akunnya ditangguhkan usai bicara soal Uighur secara terbuka

Beijing, IDN Times - Seorang perempuan Amerika Serikat mengunggah konten video di TikTok yang menjadi viral pada Senin (25/11). Dalam video tersebut, Feroza Aziz, awalnya ingin memberikan tutorial cara membuat bulu mata terlihat panjang. Ia pun menunjukkan penjepit bulu mata sambil memeragakan ke arah kamera.

Rupanya, bukan itu tujuan utama perempuan 17 tahun tersebut. Di sela-sela mempercantik dirinya, Aziz membicarakan tentang perlakuan pemerintah Tiongkok terhadap Uighur Muslim dan kelompok minoritas lainnya di Provinsi Xinjiang.

1. Aziz meminta netizen untuk mencari tahu apa yang terjadi di Tiongkok

"Kemudian kalian letakkan [penjepit bulu mata] dan gunakan handphone kalian untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di Tiongkok, bagaimana mereka membuat kamp-kamp konsentrasi, membuang para Muslim di sana, memisahkan keluarga dari satu sama lain, menculik mereka, membunuh mereka, memperkosa mereka, memaksa mereka makan babi, memaksa mereka minum [alkohol], memaksa mereka berganti keyakinan," kata dia.

Selanjutnya, dalam video yang kini dilihat oleh lebih dari 1,4 juta orang di TikTok dan hampir 500.000 di Twitter tersebut, Aziz menyebut peristiwa di Tiongkok sebagai Holocaust, tapi tak ada yang membicarakannya. Ia pun meminta netizen agar menyebarluaskan kesadaran tentang Xinjiang sekarang.

2. Aziz mengaku TikTok menyensor video-videonya

Viral, Video TikTok Soal Muslim Uighur Berkedok Tutorial MakeupTangkapan layar video TikTok milik Feroza Aziz yang berisi soal Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Tiongkok. TikTok/@getmefamouspartthree

Aziz mengatakan menggunakan TikTok untuk menghibur diri. "Sebagai seorang perempuan Muslim muda yang tumbuh di antara komunitas kulit putih di negara di mana orang-orang melihatmu sebagai orang asing, saya terbiasa dengan rasisme," tuturnya.

"Saya harus belajar agar komentar-komentar itu tidak saya masukkan ke dalam hati dan bahwa saya bisa memberikan dampak positif. Oleh karena itu, saya membuat akun TikTok. Saya membuat video-video lucu tentang komentar diskriminatif yang saya terima setiap hari," kata dia.

Salah satunya adalah soal cemoohan bahwa dirinya berhubungan dengan pemimpin kelompok teroris Al Qaeda, Osama bin Laden. Namun, kata Aziz, TikTok menangguhkan akunnya usai ia mengunggah konten soal Uighur.

Aziz mengaku bahwa TikTok sama sekali tidak memberikan penjelasan mengapa akunnya ditangguhkan. "Saya sangat meragukan respons Tiktok. Saya menilainya sangat mencurigakan," ujar Aziz. Ini yang menjadi alasan mengapa ia membuat konten soal Uighur dengan berkedok tutorial makeup.

Baca Juga: TikTok Sensor Konten yang Dianggap Merugikan Tiongkok

3. TikTok membantah tudingan Aziz

Viral, Video TikTok Soal Muslim Uighur Berkedok Tutorial MakeupPresiden Tiongkok Xi Jinping tiba untuk upacara sambutan di Balai Agung Rakyat, di Beijing, Tiongkok, pada 25 Oktober 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee

TikTok menjelaskan bahwa pemerintah Tiongkok tak punya yurisdiksi terhadap konten di aplikasi tersebut. Ini karena TikTok tidak beroperasi di Tiongkok. "Pemerintah Tiongkok tidak meminta TikTok menyensor konten," kata juru bicara media sosial tersebut kepada Reuters.

Sebelumnya, muncul laporan Tiongkok meminta TikTok menyensor konten yang dinilai berbahaya, meski tak menyebut Xinjiang secara langsung. Media sosial tersebut membatasi, bahkan menghapus, segala video yang berhubungan dengan Tragedi Tiananmen, kemerdekaan Tibet, serta kelompok keagamaan terlarang Falun Gong.

Laporan dipublikasikan oleh The Guardian pada Rabu (25/9) setelah menerima bocoran dokumen yang berisi panduan kebijakan perusahaan dan mengungkap detail masalah itu. Panduan kebijakan tersebut membagi dua jenis konten terlarang.

Pertama, ada konten yang ditandai sebagai pelanggaran dan oleh karena itu harus dihapus dari situs serta aplikasi. Pemilik akun juga berpotensi diblokir dari TikTok. Kedua, konten yang dianggap kurang berbahaya disebut untuk dilihat sendiri.

4. Aziz mengaku senang videonya berhasil viral

Viral, Video TikTok Soal Muslim Uighur Berkedok Tutorial MakeupSebuah tank militer milik Tiongkok tampak berada di pinggir jalan di Provinsi Xinjiang, Tiongkok. ANTARA FOTO/REUTERS/David Gray

Aziz mengaku terkejut setelah melihat videonya viral. Meski begitu, ia menyambutnya dengan baik. "Saya sangat senang saya bisa membantu menyebarkan kesadaran tentang isu yang perlu disuarakan," katanya.

"Generasi-generasi sebelum kita tak punya kekuatan yang sama seperti kita punya saat ini dan itulah teknologi. Kita bisa meraih jutaan orang di seluruh dunia. Kita bisa meraih mereka yang punya kekuatan untuk melakukan sesuatu. Suara kita berguna," ujarnya dalam video lainnya.

Baca Juga: Dokumen Bocor, Begini Perlakuan Tiongkok Terhadap Muslim Uighur

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya