Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Anti-facist atau antifasisme adalah gerakan perlawanan terhadap ideologi, kelompok atau individu fasis yang dimulai di beberapa negara Eropa pada tahun 1920-an. Isu satu ini sering diangkat menjadi salah satu tema dalam film bergenre drama perang, namun seiringnya berjalan waktu, sineas horor thriller juga mengangkat tema anti-facist sebagai ide cerita dalam terornya.
Selain membuat cerita penuh teror yang realistis, film horor bertema anti-facist juga menyuguhkan visual penuh kekerasan dan memberikan awareness kepada penontonnya. Maka tak heran, jika film horor thriller bertema anti-facist telah berjajar dari rilisan klasik hingga modern.
Buat kamu yang penasaran dengan jajaran film horor thriller bertema anti-facist, yuk, coba simak dalam artikel berikut ini, dijamin salah satunya penuh visual sejarah yang brutal dan sadis.
Baca Juga: 5 Film Petualangan Bernuansa Horor, Terbaru Hellboy: The Crooked Man
1. Green Room (2015)
Menjadi film horor thriller modern bertema anti-facist, Green Room (2015) dikemas dengan subgenre slasher yang eksplisit. Film arahan Jeremy Saulnier satu ini menyuguhkan cerita penuh ketegangan dengan penampilan apik dari para castnya, terutama Imogen Poots dan Anton Yelchin. Selain itu, filmnya sendiri diproduksi oleh A24 dan berhasil menyabet antusias penggemar horor thriller.
Premisnya berkisah tentang sekelompok anggota band yang melakukan konser di sebuah bar, namun mereka berujung menjadi saksi pembunuhan dan berakhir terkurung penuh ancaman dari para anti-facist yang menahan mereka di bar tersebut.
2. The Devil's Backbone (2001)
Arahan maestro horor gotik, yaknu Guillermo del Toro, The Devil's Backbone (2001) menyuguhkan teror supernatural dengan tema anti-facist yang realistis. Film horor satu ini berhasil terakui karena konflik yang disuguhkannya. Selain itu, filmnya dibintangi oleh jajaran cast ternama seperti Marisa Paredes hingga Eduardo Nuriega.
Premisnya berkisah tentang seorang remaja yang datang ke sebuah panti asuhan dan berakhir mencari teman. Di samping itu, ia mulai menyadari adanya teror dari entitas mengerikan hingga akhirnya ia mengungkap rahasia kelam yang terjadi.
3. Salo, or the 120 Days of the Sodom (1975)
Menjadi influencer dalam film horor thriller bertema anti-facist, Salo, or the 120 Days of the Sodom (1975) memberikan visual penuh kekejaman yang nyata. Selain itu, film arahan Pier Paolo Pasolini satu ini membawa cerita apik dengan naskah kompleks sehingga disukai oleh para sineas. Filmnya dibintangi oleh Paolo Bonacelli, Giorgio Cataldi hingga Elsa de Giorgi.
Premisnya berkisah tentang empat fasis yang menculik para remaja untuk menjadikan mereka budak. Di samping itu, para budak tersebut disiksa secara mental, seksual hingga fisik selama 120 hari berturut-turut.
4. Under the Shadow (2016)
Selain menghadirkan tema anti-facist yang relevan, Under the Shadow (2016) dikemas dengan elemen kultur horor. Film arahan Babak Anvari satu ini membawa konflik penuh misteri, sehingga membuat plotnya semakin mind-bending. Selain itu, filmnya dibintangi oleh Narges Rashidi hingga Bobby Naderi dan terornya juga dibalut dengan elemen supernatural penuh jumpscare efektif.
Premisnya berkisah tentang keluarga yang bangunannya kejatuhan rudal selama perang, para tetangga mulai berasumsi bahwa rudal tersebut membawa petaka. Hingga mereka mulai mendapat teror supernatural, terutama ancaman bagi sang anak.
5. Overlord (2018)
Jika kamu penggemar film horor dengan balutan aksi epik dan mengusung tema anti-facist, maka wajib nonton Overlord (2018). Film arahan Julius Avery satu ini dikemas membawa konsep segar dengan plot yang anti-mainstream. Selain itu, filmnya sendiri dibintangi cast menarik seperti Wyatt Russell hingga Mathilde Ollivier dan tentunya mendapat antusias dari banyak kalangan saat perilisan.
Premisnya berkisah tentang sekelompok Amerika yang berniat menghancurkan gedung radio, namun saat dekat dentan target keadaan menjadi penuh ancaman dari serangan para Nazi yang bengis hingga mereka harus menyelamatkan diri sebelum terlambat.
6. They Live (1988)
Rilisan 80-an, They Live (1988) menghadirkan horor bertema anti-facist dengan genre fiksi-ilmiah penuh visual efek ciamik. Selain itu, film garapan John Carpenter ini dicap sebagai cult film karena cerita yang dibawakannya. Film dibintangi Roddy Piper hingga Meg Foster satu ini juga menghadirkan art-work yang epik, lho.
Premisnya berkisah tentang seorang pria yang mulai menyadari bumi dikuasai oleh para alien dengan melihat lewat kacamatanya. Dengan ini, ia berusaha bertahan dan berpura-pura sebagai bagian dari mereka.
7. Pan's Labyrinth (2006)
Menghadirkan konsep genre-bending, Pan's Labyrinth (2006) membawa tema anti-facist dengan latar perang dunia kedua. Film garapan Guillermo del Toro satu ini suskes terakui oleh para sineas Hollywood hingga membawa industri Meksiko dikenal dan mendapat antusias. Selain itu, film dibintangi Ivana Baquero hingga Sergu Lopez satu ini mengemas naskah apik dengan konflik realistis yang kompleks.
Premisnya berkisah tentang seorang perempuan yang menjalani kehidupan baru bersama sang ayah tiri. Keadaan membuatnya bosan dan berakhir menemukan hal yang penuh misteri, hingga is terjerumus ke dalamnya dan mulai sulit keluar dari teror yang bermunculan.
