TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Film Ini Terinspirasi dari Karya Akira Kurosawa, Kamu Sudah Tahu?

Maestro film yang miliki pengaruh hingga sekarang

Seven Samurai (dok. Toho / Seven Samurai)

Akira Kurosawa adalah salah satu sutradara paling berpengaruh dalam sejarah perfilman. Dikenal karena teknik penyutradaraannya yang inovatif dan cerita yang mendalam, film-film Akira Kurosawa telah menjadi landasan dalam dunia sinema dan telah mempengaruhi berbagai genre, mulai dari drama hingga aksi. Dari penggunaan sinematografi yang epik hingga pengembangan karakter yang kompleks, pengaruh Akira Kurosawa dapat dirasakan dalam banyak film modern yang tetap relevan hingga hari ini.

Dalam artikel ini kami akan membahas sepuluh film yang terinspirasi dari karya Akira Kurosawa, menunjukkan bagaimana visi dan gaya uniknya telah memberikan dampak besar pada perfilman modern. Melalui artikel ini, kita akan melihat bagaimana warisan Kurosawa terus hidup dan berkembang melalui berbagai interpretasi dan adaptasi dari karya-karyanya yang ikonik.

1. A Bug's Life (1998)

A Bug's Life menceritakan kisah sekelompok serangga yang bekerja sama untuk melawan sekelompok belalang jahat yang mengintimidasi sekelompok koloni semut. Terinspirasi langsung dari Seven Samurai karya Akira Kurosawa, film ini mengambil plot dasar tentang sekelompok individu yang berbeda-beda yang bersatu untuk menghadapi musuh bersama. Seperti dalam film Akira Kurosawa, A Bug's Life berhasil menyampaikan pesan tentang kekuatan kolektivitas dan pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan besar. Dengan animasi yang menghibur dan tema yang mendalam, A Bug's Life menawarkan pengalaman sinematik yang menyenangkan sekaligus penuh makna

2. A Fistful Of Dollars (1964)

A Fistful of Dollars mengisahkan seorang pria tanpa nama yang tiba di sebuah kota yang dilanda persaingan sengit antara dua geng yang saling bermusuhan. Dengan kecerdikannya, ia mencoba memanipulasi dan memecah belah kedua geng tersebut demi keuntungan pribadi. Terinspirasi dari karya Akira Kurosawa, Yojimbo, cerita ini menampilkan banyak paralel dengan kisah aslinya, yang menghadirkan seorang ronin yang memanfaatkan konflik antara dua kelompok untuk keuntungannya sendiri. Pengaruh Akira Kurosawa dalam genre western terlihat jelas dalam pengembangan karakter utama yang serupa dan plot yang menegangkan, memberikan dimensi baru pada cerita western yang konvensional.

3. The Magnificent Seven (2016)

The Magnificent Seven mengisahkan tentang tujuh pria bersenjata yang direkrut untuk melindungi sebuah desa dari serbuan perampok. Film ini merupakan adaptasi langsung dari karya Kurosawa, Seven Samurai, yang dikenal dengan cerita tentang sekelompok samurai yang melindungi desa dari serangan bandit. Dalam versi western Amerika ini, tema utama tentang perlindungan dan keberanian tetap utuh, meskipun dengan latar yang berbeda. The Magnificent Seven menawarkan aksi yang menegangkan dan menyajikan pertarungan epik antara pahlawan dan penjahat, menjadikannya sebagai tontonan yang wajib bagi penggemar genre ini.

4. Last Man Standing (1996)

Last Man Standing mengisahkan seorang penembak bayaran yang tiba di kota yang dikuasai oleh dua geng bersaing dan menggunakan kecerdasannya untuk memanipulasi mereka. Film ini terinspirasi langsung dari Yojimbo karya Kurosawa, yang juga menggambarkan seorang ronin yang memanfaatkan dua kelompok untuk keuntungannya sendiri. Memindahkan plot dan tema yang sama ke latar belakang era Great Depression di Amerika, Last Man Standing memberikan nuansa modern sambil tetap mempertahankan esensi cerita aslinya. Film ini menampilkan aksi penuh gaya dan interpretasi segar dari konsep yang sudah terbukti kuat dalam Yojimbo.

5. Django Unchained (2012)

Django Unchained, karya Quentin Tarantino, mengisahkan seorang budak merdeka bernama Django, yang bekerja sama dengan seorang bounty hunter untuk menyelamatkan istrinya dari tuan tanah yang kejam. Tarantino memanfaatkan trik kamera dan penataan gambar ala Akira Kurosawa, menggunakan sudut pandang lebar dan close-up serta aksi yang sebagian besar statis, menambah kedalaman visual dan naratif pada film. Salah satu momen paling menonjol yang mengacu langsung pada karya Akira Kurosawa adalah adegan para penyerbu berkerudung yang mendaki bukit dengan menunggang kuda, sebuah referensi langsung ke Seven Samurai.

6. Biutiful (2010)

Biutiful mengisahkan seorang pria bernama Uxbal yang didiagnosis dengan penyakit stadium akhir dan berusaha mencari makna dalam hidupnya yang penuh kesulitan dan penderitaan. Terinspirasi dari Ikiru karya Akira Kurosawa, film ini mengeksplorasi tema pencarian makna hidup dan penerimaan kematian. Seperti dalam Ikiru, di mana protagonis menemukan pencerahan di saat-saat terakhir hidupnya, Biutiful menggambarkan perjalanan emosional Uxbal yang penuh haru. Dengan sinematografi yang memukau dan penampilan mendalam dari Javier Bardem, Biutiful menjadi sebuah meditasi yang indah dan menyentuh tentang hidup, kematian, dan usaha manusia untuk menemukan makna di tengah kesulitan.

7. The Lord Of The Rings: The Two Towers (2002)

The Lord of the Rings: The Two Towers adalah kelanjutan dari petualangan Frodo dan kawan-kawan dalam melawan kekuatan jahat Sauron. Film ini terkenal tidak hanya karena visualnya yang memukau dan ceritanya yang epik, tetapi juga karena pengaruh Akira Kurosawa yang terlihat jelas dalam adegan pertempuran yang intens. Salah satu contoh paling mencolok adalah pertempuran di Helm's Deep yang digambarkan dengan latar hujan deras, mengingatkan pada film klasik Kurosawa, Seven Samurai. Pertempuran ini tidak hanya menampilkan gambar-gambar dramatis, tetapi juga elemen naratif serupa. Seperti dalam Seven Samurai, para pahlawan di The Two Towers menghadapi musuh yang jauh lebih banyak dan lebih kuat, menciptakan ketegangan dan kepahlawanan yang mendalam.

8. The Matrix Revolutions (2003)

The Matrix Revolutions sebagai bagian akhir dari trilogi The Matrix menghadirkan pertarungan epik antara Neo Anderson dan Agen Smith dengan latar yang dramatis di tengah hujan deras. Teknik ini jelas terinspirasi dari karya Akira Kurosawa, khususnya dari Seven Samurai. Pertarungan klimaks di tengah hujan tidak hanya menambah intensitas dan estetika visual, tetapi juga memberikan nuansa epik yang seolah menggambarkan bahwa alam semesta pun menyaksikan pertempuran besar ini. Penggunaan hujan sebagai elemen dramatis meningkatkan ketegangan dan memberikan kedalaman emosional pada adegan akhir, membuatnya menjadi salah satu momen yang paling mengesankan dalam film.

9. Mad Max: Fury Road (2015)

Berlatar di duni pasca-apokaliptik, Mad Max: Fury Road mengisahkan seorang wanita pemberontak, Furiosa, dan seorang drifter bernama Max bergabung untuk melarikan diri dari kekuasaan tirani Immortan Joe. Terinspirasi oleh Seven Samurai, film ini mengeksplorasi tema kelompok kecil yang berjuang melawan kekuatan besar yang menindas, mencerminkan semangat perlawanan dan keinginan untuk mempertahankan martabat manusia. Salah satu referensi dari karya Kurosawa ini adalah ketika Max harus bergegas sendirian untuk menghadapi Bullet Farmer yang mengamuk. Dalam adegan tersebut, Max berhasil mengalahkan seluruh pasukan musuh, sebuah adegan yang mengingatkan kita pada aksi Kyûzô di Seven Samurai, di mana dia pergi sendiri untuk mengurangi jumlah geng bandit.

Verified Writer

Nur Wahyudi

When youre lost in the darkness, look for the light.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya